Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Hari Hilang, Dokter Qory Ternyata Kabur ke Rumah Aman, Kini Laporkan Suami ke Polisi

Dokter Qory, yang dilaporkan hilang akhirnya ditemukan. Ia ternyata melarikan diri ke rumah aman karena depresi mengalami KDRT dari suaminya.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
zoom-in 4 Hari Hilang, Dokter Qory Ternyata Kabur ke Rumah Aman, Kini Laporkan Suami ke Polisi
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani/Twitter
Dokter Qory, yang dilaporkan hilang akhirnya ditemukan. Ia ternyata melarikan diri ke rumah aman karena depresi mengalami KDRT dari suaminya. 

TRIBUNNEWS.COM - Qory Ulfiyah Ramayanti, seorang dokter dilaporkan hilang dari rumahnya di Kelurahan Naggerwer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (13/11/2023).

Informasi terkait hilangnya Qory diunggah oleh sang suami, Willy di media sosial X. 

Setelah empat hari dilaporkan hilang, kini telah ditemukan, Kamis (16/11/2023).

Ternyata selama empat hari Qory melarikan diri ke rumah aman Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, melansir Kompas.com.

Informasi terkait keberadaan Qory itu didapatkan polisi dari Ketua RT.

Baca juga: 3 Hari Kabur dari Rumah Usai Cekcok dengan Suami, Dokter Qory Kini Ada di Polres Bogor

"dr Qory sudah kita ketahui keberadaannya yang berada di Rumah Aman P2TP2A usai mendapatkan informasi Ketua RT," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (17/11/2023).

Berita Rekomendasi

Dikatakan Teguh, Qory sudah berada di Unit PPA Mapolres Bogor didampingi Dinas P2TP2A.

Kini, Qory melaporkan suaminya, Willy atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Yang bersangkutan sudah membuat laporan polisi terkait dugaan terjadinya tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga," ucap Teguh, dilansir TribunnewsBogor.com.

Akibat KDRT yang dilakukan suaminya itu, Qory mengalami depresi.

Teguh menuturkan, KDRT yang dilakukan Willy terhadap Qory terjadi hingga berulang kali.

"Jadi dr Qory mendatangi Kantor P2TP2A untuk meminta perlindungan dan sempat menjalani assessment."

"Karena yang bersangkutan mengalami situasi kejiwaan depresi akibat dugaan adanya tindakan KDRT berulang kali yang dialami dirinya," papar dia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas