Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Diberi Uang Rp50 Miliar untuk Nyalon Bupati jadi Motif Suami Bunuh Eks Direktur RSUD di Batam

Ternyata tak diberi uang Rp50 miliar jadi motif suami bunuh eks Direktur RSUD di Batam.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Tak Diberi Uang Rp50 Miliar untuk Nyalon Bupati jadi Motif Suami Bunuh Eks Direktur RSUD di Batam
Istimewa
(Kiri) Ahmad Yuda Pelaku pembunuhan istrinya di Batam. (Kanan) Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto saat konferensi pers pembunuhan ASN Pemprov Sumut di Batam, Rabu (15/11/2023). Inilah motif Yuda tega bunuh dan bakar istrinya. 

Setelah itu, korban berangkat ke Jakarta, namun kembali lagi ke Batam untuk mengecek kondisi korban.

Karena masih hidup, pelaku lantas menusuk leher korban.

"Hari Sabtu ini ternyata korban masih hidup. Pelaku datang lagi ke Batam dan berupaya menghabisi korban dengan menusuk leher korban dengan pisau dan memukulnya," kata Nugroho.

Kepala korban lantas dibungkus plastik supaya darah tidak tercecer.

Pelaku kemudian meminta bantuan istri sirinya untuk menyeret korban ke dalam kamar.

(Kanan)  Ahmad Yuda, pelaku yang membunuh istrinya sendiri, TRH. (Kiri) Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Perumahan Muka Kuning Indah 1, Kelurahan Buliang, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau
(Kanan) Ahmad Yuda, pelaku yang membunuh istrinya sendiri, TRH. (Kiri) Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Perumahan Muka Kuning Indah 1, Kelurahan Buliang, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (KOLASE TRIBUNNEWS.COM)

Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Istri di Batam, Jasad Korban Dibakar di Rumah, Ditangkap saat Kabur

Setelah itu, kata Nugroho, pelaku membeli tujuh LPG 3kg dan 14 botol Pertalite.

Satu botol Pertalite digunakan untuk mengguyur tubuh korban dan sisanya ditempatkan di beberapa titik supaya menimbulkan kesan bahwa korban meninggal karena kebakaran.

BERITA TERKAIT

Namun, harapan pelaku supaya rumah meledak terbakar tak terjadi karena hanya kamar korban saja yang terbakar.

Pelaku lantas pergi membawa barang berharga milik korban.

"Namun, waktu keberangkatan tas yang berisi sertifikat dan lainnya itu tertinggal di transportasi online yang ia naiki menuju bandara," kata Kapolresta Barelang.

Tak lama, pelaku berhasil diamankan oleh kepolisian.

"Pada 11 November 2023 pelaku berhasil diamankan saat hendak naik bus di Pekanbaru oleh kepolisian. Kemudian Minggu 12 November 2023 dibawa ke Batam," ungkapnya.

Baca juga: Sosok TRH, Eks Dirut RSUD yang Tewas Terbakar Dibunuh Suami, ASN Dinkes Sumut dan Dosen di Batam

Pengakuan Pelaku

Pelaku saat konferensi pers mengaku, ia hanya beberapa jam di Jakarta.

"Jadi saya berangkat ke Jakarta itu usai membunuh istrinya pada hari Kamis pukul 17.00 WIB. Di Jakarta terus memantau sejumlah media online,"

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas