Pria di Samarinda Meninggal usai Diterkam Harimau Majikannya, sang Pemilik Tak Kantongi Izin
Seorang pria di Samarinda, Kalimantan Timur bernama Supriadi (27) meninggal dunia usai memberi makan Harimau Sumatera milik sang majikanya sendiri.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Nuryanti
Hanifah mengatakan, kakaknya sempat merasa takut lantaran harimau tersebut kerap akan mencoba menerkam Suprianda.
Namun, majikan tempat Suprianda bekerja selama tiga tahun itu tidak mempercayainya.
Bahkan, majikan kakaknya itu sempat mengancam Suprianda.
"Katanya takut. Harimaunya sering mau menerkam. Tapi bosnya enggak percaya," ungkapnya.
"Bosnya selalu ngancam kakak saya akan dipecat dari tempat Gym kalau berhenti kasih makan harimau," imbuhnya.
Tak Miliki Izin Pelihara Harimau, Majikan Suprianda Ditahan
Rupanya, majikan Suprianda beinisial AS tak memiliki izin untuk memelihara harimau.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan kini AS telah ditahan.
Saat dimankan, AS bersikap kooperatif.
Pihaknya pun juga masih melakukan penyelidikan untuk mendalami kelalaian majikan Suprianda itu.
"Sudah semalam langsung ditahan di Polresta Samarinda," ungkap Kombes Pol Yusuf Sutejo, Minggu (19/11/2023), dikutip dari TribunKaltim.
"Dari hasil sementara tidak ada izin," sambungnya.
Pemilik harimau tersebut terancam sanksi pidana, baik karena kelalaiannya maupun karena tidak memiliki izin kepemilikan harimau.
Atas insiden ini, kata Yusuf, AS dijerat dengan Pasal 359 KUHP atau Pasal 21 ayat (2) jo. Pasal 40 ayat (2) UU Nomor 5 Tahun 1950.
Tak hanya itu, harimau yang menerkam Suprianda itu kini tidak bisa lagi ditempatkan di rumah AS.
Hal ini berkaitan dengan perizinan yang rupanya tak dimiliki AS.
"Yang jelas sudah tidak bisa ditaruh di situ lagi karena enggak ada izinnya," kata Yusuf.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunKaltim.com/Mohammad Zein Rahmatullah/ Rita Lavenia)