Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Siswa SMP Meninggal seusai Main Kuda Tomprok di Sekolah, Korban Tidak Fit dan Mulut Berbusa

Kasus seorang siswa SMP di Bekasi meninggal usai bermain 'kuda tomprok' di sekolahnya pada Jumat (17/11/2023), menjadi viral di media sosial.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Viral Siswa SMP Meninggal seusai Main Kuda Tomprok di Sekolah, Korban Tidak Fit dan Mulut Berbusa
KOMPAS.com/HENDRA AGUS SETYAWAN
FOTO HANYA ILUSTRASI Permainan Kuda Tomprok. Seorang siswa SMP N 7 Kota Bekasi meninggal seusai bermain 'kuda tomprok' di sekolahnya pada Jumat (17/11/2023). 

"Tidak ada (darah), tidak tertindih (teman), hanya tiba-tiba terjatuh," ujarnya.

Sayangnya, korban dinyatakan telah meninggal dunia saat sampai di RS Primaya Bekasi Selatan.

"Sampai di sana (RS), dilakukan pemeriksaan dokter, dinyatakan (telah) meninggal dunia," ucap Sukamto.

Baca juga: Viral Wisatawan Dipalak Rp300 Ribu di Air Terjun Sekumpul Bali, Sandiaga: Jangan Digetok Nanti Kapok

Korban tidak sehat

Sukamto melanjutkan, mulanya korban berniat untuk tidak datang ke sekolah karena kondisi kesehatannya sedang tidak fit.

"Badannya kecil, menurut informasi, anak tersebut pada hari itu sebenarnya tidak mau sekolah karena badannya tidak begitu fit," ungkapnya.

Namun, lanjut Sukamto, ibunda MA tetap mengajak anaknya untuk sekolah meski sedang kurang sehat.

Berita Rekomendasi

"Tetapi ibunya tetap mengajak supaya anak ini tetap berangkat ke sekolah. Jadi keadaaan korban memang sedang tidak fit begitu," imbuhnya.

Mulut berbusa

Dari hasil olah kejadian perkara (TKP), korban pingsan dengan kondisi mulut berbusa.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Jupriono.

"Saat di TKP korban pingsan, mulutnya keluar busa. Korban dilarikan ke rumah sakit Primaya Bekasi Selatan," ucapnya, Minggu (19/11/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

Dalam penelusuran polisi, korban diketahui mengalami cedera berat di bagian kepala belakang.

Sejumlah saksi yang merupakan teman-teman korban kemudian dimintai keterangan oleh polisi.

Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Jupriono saat ditemui di Polsek Bekasi Selatan, Kamis (27/7/2023). Jupriono menjelaskan soal adanya dugaan penipuan loker pencari kerja di sebuah ruko kawasan Grand Galaxy, Bekasi Selatan.
Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Jupriono saat ditemui di Polsek Bekasi Selatan, Kamis (27/7/2023). Jupriono menjelaskan soal adanya dugaan penipuan loker pencari kerja di sebuah ruko kawasan Grand Galaxy, Bekasi Selatan. (KOMPAS.com/FIRDA JANATI)

Baca juga: Kronologi Bayi Prematur di Tasikmalaya Meninggal, Diduga Korban Malpraktik dan Dijadikan Konten

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas