Warga Rejang Lebong Ditemukan Tinggal Kerangka di Kebun Kopi, Tulang Belulang Ditemukan Terpisah
Kerangka manusia tersebut pertamanya kali ditemukan oleh pemilik Kebun kopi, yakni Tupan 50 tahun
Editor: Eko Sutriyanto
"Awal ketemu tadi bagian dada, pas diperiksa kaki sama tangan sudah terpisah, ada pakaian juga ditemukan di dekat lokasi," kata Tupan.
Kepala Desa Suka Sari Yogi menjelaskan, Tupan memang sudah sekitar satu bulan tidak membersihkan kebun kopinya.
Pihaknya juga mengetahui kerangka manusia itu, ditemukan oleh Tupan dan juga anaknya.
"Lokasi di sana memang perkebunan milik warga di Desa Suka Sari, tidak ada warga lain yang berkebun di perbukitan tersebut," ungkap Yogi.
Untuk menuju jalan ke Kebun kopi itu, setidaknya harus melewati jalan setapak yang hanya bisa dilewati motor kebun saja.
Waktu evakuasi dilakukan selama lebih kurang 2 jam, tim evakuasi, yakni warga, TNI-Polri juga harus berjalan kaki menuju lokasi penemuan kerangka.
"Lokasi penemuannya di sekitar perbukitan, kita harus turun ke bawah, untuk ke lokasi kerangka," jelas Yogi.
Dibawa ke RSUD Kepahiang
Saat ini, kerangka manusia tersebut dibawa ke Kamar Mayat RSUD Kepahiang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah melaporkan ke polisi, pihak keluarga langsung menjemput korban.
"Korban (kerangka manusia, red) sudah dijemput keluarga untuk dikebumikan di Rejang Lebong," jelas Ipda Fredo Ramous.
Diketahui korban dikabarkan hilang sejak awal bulan Oktober 2023.
Setelah 20 hari kemudian pihak keluarga memposting orang hilang di media sosial Facebook.
Baca juga: RS Polri Perkirakan Waktu Kematian Kerangka Manusia di Duren Sawit, Enam Bulan Sampai Dua Tahun Lalu
"Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi dan mengikhlaskan kepergian korban," kata kanit.
Salah satu pihak keluarga korban, Boim, saat dihubungi tak tahu persis korban pergi meninggalkan rumah.