Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Rejang Lebong Ditemukan Tinggal Kerangka di Kebun Kopi, Tulang Belulang Ditemukan Terpisah

Kerangka manusia tersebut pertamanya kali ditemukan oleh pemilik Kebun kopi, yakni Tupan 50 tahun

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Warga Rejang Lebong Ditemukan Tinggal Kerangka di Kebun Kopi, Tulang Belulang Ditemukan Terpisah
TribunBengkulu.com/Panji Destama
Anggota Satreskrim Polres Kepahiang saat melakukan olah TKP penemuan kerangka manusia di Kebun Kopi Desa Suka Sari Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Sabtu (18/11/2023) 

Laporan Wartawan Tribun Bengkulu Muhammad Panji Destama Nurhadi

TRIBUNNEWS.COM, KEPAHIANG -  Mulyadi (44), warga Kepala Siring, Kecamatan Curup Tengah, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu ditemukan tinggal kerangka di kawasan perkebunan kopi Desa Suka Sari, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Jambi, Sabtu (18/11/2023).

Mulyadi dilaporkan hilang sejak 20 Oktober 2023.

Awalnya identitas korban sempat tidak diketahui saat jasadnya ditemukan.

"Setelah kami periksa informasi di media sosial Facebook, pihak keluarga korban juga sudah melaporkan ke pihak kami, untuk nama korban Mulyadi 44 tahun," ungkap Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang Ipda Fredo Ramous, saat dikonfirmasi, Senin (20/11/2023).

Fredo mengatakan, kerangka manusia tersebut pertamanya kali ditemukan oleh pemilik Kebun kopi, yakni Tupan 50 tahun. 

Tupan mengatakan, sekitar jam 08.00 WIB dari pondok Kebun menuju kebun kopinya.

Baca juga: Tampang Prada Y, Dituntut Penjara Seumur Hidup karena Bunuh Tunangan, Sri Ditemukan Tinggal Kerangka

BERITA REKOMENDASI

Ia berencana membersihkan rumput di tanaman kopinya. 

"Sekitar pukul 09.30 WIB, saya lagi bersih-bersih rumput di kebun, saya liat ada kerangka," tuturnya. 

Tupan pun memanggil anaknya yang masih ada di pondok kebun.

Tupan dan anaknya memeriksa kerangka yang dicurigai kerangka manusia. 

Saat diperiksa oleh Tupan dan anaknya, ternyata kerangka tersebut merupakan kerangka manusia. 


"Kami langsung melaporkan kerangka manusia ke pihak desa untuk melaporkan ke pihak kepolisian," jelasnya. 

Ia juga menjelaskan, saat ditemukan beberapa kerangka jenazah terpisah, seperti bagian kaki dan  tangan korban. 

"Awal ketemu tadi bagian dada, pas diperiksa kaki sama tangan sudah terpisah, ada pakaian juga ditemukan di dekat lokasi," kata Tupan. 

Kepala Desa Suka Sari Yogi menjelaskan, Tupan memang sudah sekitar satu bulan tidak membersihkan kebun kopinya. 

Pihaknya juga mengetahui kerangka manusia itu, ditemukan oleh Tupan dan juga anaknya. 

"Lokasi di sana memang perkebunan milik warga di Desa Suka Sari, tidak ada warga lain yang berkebun di perbukitan tersebut," ungkap Yogi. 

Untuk menuju jalan ke Kebun kopi itu, setidaknya harus melewati jalan setapak yang hanya bisa dilewati motor kebun saja. 

Waktu evakuasi dilakukan selama lebih kurang 2 jam, tim evakuasi, yakni warga, TNI-Polri juga harus berjalan kaki menuju lokasi penemuan kerangka

"Lokasi penemuannya di sekitar perbukitan, kita harus turun ke bawah, untuk ke lokasi kerangka," jelas Yogi. 

Dibawa ke RSUD Kepahiang

Saat ini, kerangka manusia tersebut dibawa ke Kamar Mayat RSUD Kepahiang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah melaporkan ke polisi, pihak keluarga langsung menjemput korban.

"Korban (kerangka manusia, red) sudah dijemput keluarga untuk dikebumikan di Rejang Lebong," jelas Ipda Fredo Ramous.

Diketahui korban dikabarkan hilang sejak awal bulan Oktober 2023.

Setelah 20 hari kemudian pihak keluarga memposting orang hilang di media sosial Facebook.

Baca juga: RS Polri Perkirakan Waktu Kematian Kerangka Manusia di Duren Sawit, Enam Bulan Sampai Dua Tahun Lalu

 "Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi dan mengikhlaskan kepergian korban," kata kanit.

Salah satu pihak keluarga korban, Boim, saat dihubungi tak tahu persis korban pergi meninggalkan rumah.

Pasalnya, korban kerap pergi meninggalkan rumah dengan waktu cukup lama.

Namun saat korban pergi dari rumah pada awal Oktober 2023, korban tak pulang ke rumah.

"Korban ini jarang ke luar rumah, namun sekali keluar rumah waktunya cukup lama, tapi pulang ke rumah.

Kali ini korban tak kunjung pulang," jelas Boim.

Pihak keluarga meyakinkan kerangka manusia, yang ditemukan oleh warga itu merupakan Mulyadi dengan bukti baju dan celana yang sama persis milik korban.

Boim dan pihak keluarga juga sudah berupaya mencari korban dengan memposting korban di media sosial Facebook.

"Waktu itu ada beberapa warga yang pernah melihat korban di Kecamatan Kabawetan, namun informasinya terputus," ujar Boim.

Mayat korban sudah dikebumikan di Tempat pemakaman umum (TPU) Kesamben Lama, Kabupaten Rejang Lebong.

Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Identitas Kerangka Manusia yang Ditemukan di Kebun Kopi Kepahiang, Sempat Dikabarkan Hilang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas