Penemuan Bayi Perempuan di Trotoar Depan Toko Roti Magelang, Diduga Dibuang 7 Jam Sebelum Ditemukan
Selama 7 jam berada di trotoar membuat bibir bayi seberat 2,54 kilogram itu juga membiru diduga karena kedinginan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jogja Yuwantoro Winduajie
TRIBUNNEWS.COM, KOTA MAGELANG - Sesosok bayi perempuan ditemukan di depan Toko Roti Paula, Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang Jateng, Selasa (21/11/2023) sekitar pukul 04.30 WIB.
Bayi tergeletak di trotoar depan toko tanpa alas dan selimut.
Bibir bayi seberat 2,54 kilogram itu juga membiru diduga karena kedinginan.
Apalagi bayi hanya mengenakan pakaian lengan pendek berwarna hijau ketika ditemukan warga.
Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, mengungkapkan kronologi penemuan bayi diawali dari laporan seorang pegawai toko roti sekitar pukul 04.35 WIB.
Pihak kepolisian langsung menindaklanjuti laporan tersebut dan bayi itu langsung dirujuk ke RS Budi Rahayu, Kota Magelang.
Baca juga: 2 Pasien RS Swasta di Kota Magelang Jadi Korban Penganiayaan, Kronologi Kejadian dan Sosok Pelaku
Sebelum dirujuk, warga berinisiatif untuk membaluti bayi tersebut dengan selimut untuk menghangatkan suhunya.
"Saat mau kerja (saksi) mau masuk ke toko dan ada suara tangis bayi di toko.
Dia melihat dan ada temannya datang dan menghubungi anggota Polsek. Setelahnya langsung dibawa ke sini (RS Budi Rahayu)," kata Yolanda saat memberi keterangan pada awak media di RS Budi Rahayu, Kota Magelang, Selasa (21/11/2023).
Menurutnya, bayi malang itu diduga dibuang sejak pukul 21.30 WIB malam pada Senin (20/11/2023) lalu sebab jam tersebut tertangkap kamera CCTV sebuah mobil yang berhenti di dekat toko roti.
"Ada indikasi pukul 21.30 WIB ada kendaraan yang berhenti di depan Toko Paula dan ada yang turun dan pergi dan ditemukannya pagi 04.30 WIB," ujarnya.
Saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut dengan mendalami sejumlah rekaman CCTV yang tersebar di sekitar lokasi kejadian.
Kepolisian berfokus mengidentifikasi kendaraan mencurigakan yang terekam kamera.