Sepasang Kekasih asal Sulsel Bunuh Diri di Kos, Sempat Tulis Surat untuk Orang Tua, Motif Diselidiki
Sepasang kekasih asal Sulsel tewas di kamar kos. Polisi tak temukan tanda kekerasan dan menyatakan keduanya tewas bunuh diri. Motif masih diselidiki.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
AKP Aris Sumarsono mengaku belum dapat memastikan penyebab tewasnya sepasang kekasih tersebut.
"Terkait motif dan lain-lainnya kami masih harus berkordinasi dengan Dokpol," ungkapnya.
Baca juga: Detik-detik Ibu dan Anak di Makassar Ditikam, Pelaku Hendak Rudapaksa Korban, Jasad Dibuang ke Sumur
Di dalam kamar indekos ditemukan minuman kemasan, beberapa jenis obat-obatan, kopi, dan bungkusan tawas di atas lemari.
Beredar rumor Idil Akbar dan Kartina mengakhiri hidupnya karena terlilit utang.
Sebelum ditemukan tewas, keduanya sempat menggadaikan sejumlah barang pribadi.
Namun, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab sepasang kekasih tewas hingga motifnya.
"Kejadiannya kami masih lidik. Terkait dengan laporannya ditemukan sekitar jam 20.30 WITA dan kita langsung melakukan pemeriksaan di lokasi," tuturnya.
Kamar indekos yang terletak di lantai 2 tersebut merupakan kos yang dihuni Idil Akbar Yahya.
"Yang laki-laki penghuni kos. Nanti yang kita temukan kita lakukan koordinasi dengan dokpol dan nanti kami sampaikan," sambungnya.
Jasad keduanya telah dibawa ke RS Bhayangkara, Makassar untuk proses visum dan pemeriksaan forensik.
"Diperkirakan meninggal 4- 5 hari, Belum bisa diidentifikasi (tanda-tanda kerasan). Nanti hasilnya kami sampaikan," tandasnya.
Baca juga: Pasangan Kekasih Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Jasad Sang Wanita Tertutup Selimut
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.