Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sepasang Kekasih asal Sulsel Bunuh Diri di Kos, Sempat Tulis Surat untuk Orang Tua, Motif Diselidiki

Sepasang kekasih asal Sulsel tewas di kamar kos. Polisi tak temukan tanda kekerasan dan menyatakan keduanya tewas bunuh diri. Motif masih diselidiki.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Sepasang Kekasih asal Sulsel Bunuh Diri di Kos, Sempat Tulis Surat untuk Orang Tua, Motif Diselidiki
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi meninggal. Pasangan kekasih tewas di dalam kos di Makassar. Polisi menyatakan keduanya tewas bunuh diri. 

TRIBUNNEWS.COM - Polrestabes Makassar menyatakan pasangan kekasih yang ditemukan tewas di kamar kos pada Rabu (15/11/2023) lalu, meninggal dengan cara bunuh diri.

Pasangan kekasih bernama Idil Akbar Yahya (26) dan Agus Kartina (22) meninggalkan dua buah surat di dalam kamar kos di kawasan Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan JM Hutagaol, mengatakan surat tersebut ditulis oleh keduanya dan ditujukan untuk orang tua masing-masing.

Petugas kepolisian juga tidak menemukan tanda kekerasan dan menyimpulkan pasangan tersebut tewas bunuh diri.

"(Bunuh diri) karena tidak ada memang luka-luka mencurigakan," tuturnya, Senin (20/11/2023), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Soal Pembunuhan di Makassar, Pelaku Rudapaksa Anak Korban hingga Terancam Hukuman Mati

AKBP Ridwan JM Hutagaol menambahkan motif bunuh diri masih didalami, termasuk dugaan adanya utang.

"Kita belum tahu itu. (Dugaan utang piutang) itu belum kita ketahui juga, tapi ada surat itu kan. Masih perkembangan penyelidikan," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Kapolsek Tamalate, AKP Aris Sumarsono, mengatakan kandungan minuman yang ada di dalam kos masih diselidiki Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.

"Ada minuman yang ditemukan di situ, sementara diambil sampelnya juga."

"Semua keterangan, artinya motif-motif sebelumnya atau bagaimana akan kita kaitkan dengan surat yang ditinggalkan itu," bebernya.

Ia belum dapat menjelaskan jenis minuman yang diteliti, namun dugaan sementara minuman tersebut yang mengakibatkan sepasang kekasih tewas.

"Minuman yang di gelas itu sudah diambil sampelnya sama Dokpol untuk diperiksa."

"Sejauh ini saya belum berani menyimpulkan, tapi ada itu minuman," tandasnya.

Baca juga: Pria di Makassar Bacok Mantan Pacarnya hingga Kritis, Kemudian Bunuh Ibunda Korban

Sosok Sepasang Kekasih

Pasangan kekasih yang belum menikah tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk diduga sudah tewas 4 sampai 5 hari sebelumnya.

Kondisi kamar kos yang terletak di lantai dua terkunci dari dalam dan warga harus membuka paksa.

Jasad laki-laki bernama Idil Akbar Yahya (26) berasal dari Pangkep, Sulawesi Selatan.

Idil Akbar merupakan alumni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Makassar.

Sedangkan jasad perempuan yakni Agus Kartina (22) asal Selayar, Sulawesi Selatan.

Agus Kartina masih berstatus mahasiswi di sebuah universitas di Makassar.

Warga menemukan jasad Idil Akbar dalam kondisi tengkurap di lantai dekat pintu, sedangkan jasad Agus Kartina tertutup selimut.

Seorang warga yang tak mau disebut identitasnya mengatakan sepasang kekasih tersebut sering keluar kos menggunakan mobil.

Warga sekitar tak mengenal keduanya karena jarang berinteraksi.

Baca juga: Detik-detik PMI Ditemukan Tewas di Hotel Amerika, Penyebab Kematian I Kadek Roi Belum Terungkap

"Biasa naik mobilki keluar, karena kalau lewat ki disini biasa klakson baru bilang tabe," bebernya, Rabu, dikutip dari TribunTimur.com.

Penemuan jasad berawal ketika pihak keluarga tak dapat menghubungi keduanya karena nomor tak aktif.

Pihak keluarga kemudian mendatangi kamar kos yang terkunci dari dalam.

"Jadi tadi pak Binmas masuk lewat jendela sama keluarganya, saya yang pegang itu jendela," imbuhnya.

Saat jendela kamar dibuka paksa, warga mencium aroma bau busuk dan jasad keduanya ditemukan di dalam kamar.

"Pas ada bau lain-lain tadi, baru ditahu bilang ada orang meninggal di dalam," tandasnya.

Pasangan kekasih ditemukan tewas di dalam kamar indekos Jl Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu (15/11/2023) malam. Petugas dokpol mengangkat mayat yang ditemukan di salah satu kamar indekos di Jl Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar terkait kasus penemuan mayat, Rabu (15/11/2023) malam.
Pasangan kekasih ditemukan tewas di dalam kamar indekos Jl Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu (15/11/2023) malam. Petugas dokpol mengangkat mayat yang ditemukan di salah satu kamar indekos di Jl Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar terkait kasus penemuan mayat, Rabu (15/11/2023) malam. (TRIBUN-TIMUR.COM)

Penyebab Kematian Diselidiki

AKP Aris Sumarsono mengaku belum dapat memastikan penyebab tewasnya sepasang kekasih tersebut.

"Terkait motif dan lain-lainnya kami masih harus berkordinasi dengan Dokpol," ungkapnya.

Baca juga: Detik-detik Ibu dan Anak di Makassar Ditikam, Pelaku Hendak Rudapaksa Korban, Jasad Dibuang ke Sumur

Di dalam kamar indekos ditemukan minuman kemasan, beberapa jenis obat-obatan, kopi, dan bungkusan tawas di atas lemari.

Beredar rumor Idil Akbar dan Kartina mengakhiri hidupnya karena terlilit utang.

Sebelum ditemukan tewas, keduanya sempat menggadaikan sejumlah barang pribadi.

Namun, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab sepasang kekasih tewas hingga motifnya.

"Kejadiannya kami masih lidik. Terkait dengan laporannya ditemukan sekitar jam 20.30 WITA dan kita langsung melakukan pemeriksaan di lokasi," tuturnya.

Kamar indekos yang terletak di lantai 2 tersebut merupakan kos yang dihuni Idil Akbar Yahya.

"Yang laki-laki penghuni kos. Nanti yang kita temukan kita lakukan koordinasi dengan dokpol dan nanti kami sampaikan," sambungnya.

Jasad keduanya telah dibawa ke RS Bhayangkara, Makassar untuk proses visum dan pemeriksaan forensik.

"Diperkirakan meninggal 4- 5 hari, Belum bisa diidentifikasi (tanda-tanda kerasan). Nanti hasilnya kami sampaikan," tandasnya.

Baca juga: Pasangan Kekasih Ditemukan Tewas di Kamar Kos, Jasad Sang Wanita Tertutup Selimut

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa klik website berikut.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunTimur.com/Muslimin Emba) (Kompas.com/Reza Rifaldi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas