Hasan Temukan Mayat Pria di Lahan Kosong, Identitas Korban Belum Diketahui
Mayat diduga berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam kondisi sudah membusuk di sebuah tanah kosong di samping jalan tersebut.
Editor: Dewi Agustina
"Kondisi orok saat ditemukan dalam keadaan tidak utuh diduga terlindas kendaraan mengingat posisi bayi di jalan yang padat arus lalu lintas," jelas Sukadi.
Polisi juga belum bisa memastikan jenis kelamin orok nahas tersebut karena kondisi yang tak utuh dan organ kelamin tidak jelas karena tergilas kendaraan.
Dugaan sementara polisi, orok sengaja dibuang lantaran ingin menutupi aib hasil hubungan gelap.
Orok tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang saksi yakni Sopian (25) dan Mozza alias Siti (26).
Keterangan saksi kepada polisi, awalnya saksi hendak pulang ke rumah kosnya dan melintas di TKP sekitar pukul 07.30 Wita.
Ketika melintas di TKP, saksi melihat kaki bayi dengan posisi menjulur dari dalam tas jinjing hitam yang mulanya diduga boneka.
"Saksi melewati TKP mau pulang kosan dengan mengendarai sepeda motor, tiba di TKP kaget melihat kaki bayi yang menjulur dari dlm tas jinjing warna hitam."
"Semula saksi mengira kaki yang keluar dari tas tersebut adalah boneka," tutur Kasi Humas Polresta Denpasar.
Lantaran curiga, saksi berhenti dan memeriksanya dari jarak yang lebih dekat.
Celakanya, yang dilihatnya itu adalah kaki dari orok.
Sementara bagian tubuhnya masih berada di dalam tas jinjing.
Saksi kemudian meminta pertolongan kepada warga lain yang melintas di seputar TKP.
Sementara saksi lainnya, yakni Wayan Sudarsa (56) menuturkan, dirinya melihat Sopian dan Mozza alias Siti tengah menangis di seputar TKP.
Ketika Sudarsa bertanya, kedua saksi lainnya mengaku menemukan orok di TKP tersebut.