Bianglala Jatuh di Karanganyar, 1 Kru Wahana jadi Tersangka, Korban Alami Patah Tulang Hidung
Polisi menetapkan kru bianglala di Karanganyar sebagai tersangka. Kru wahana dianggap lalai dan mengakibatkan dua pengunjung pasar malam luka-luka.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Insiden bianglala jatuh di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah mengakibatkan dua pengunjung pasar malam mengalami luka-luka.
Korban perempuan yang bernama Afrischa Yusti Nabrita telah menjalani operasi karena mengalami patah tulang hidung.
Sedangkan korban laki-laki yang bernama Novrizal Fahrul Gumilang mengalami pendarahan kepala dan dirawat di RSUD dr Moewardi, Solo.
Direktur RSUD dr Moewardi Solo, Cahyono Hadi menyatakan kedua korban masih menjalani rawat inap.
"Kondisi mereka ada yang patah tulang masih pemeriksaan lebih lanjut, baik laboratorium foto toraks maupun CTscan," ungkapnya, Rabu (22/11/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Baca juga: Penyebab Bianglala Jatuh di Karanganyar Masih Diselidiki, 2 Pengunjung Pasar Malam Alami Luka-luka
Dalam insiden ini, Polres Karanganyar menetapkan kru wahana bianglala sebagai tersangka.
Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Setiyono mengatakan tersangka yang berinisial ADB dianggap lalai.
Penetapan tersangka dilakukan setelah petugas kepolisian memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Ya, kami telah menetapkan satu tersangka dari kasus ini. Dia di sana sebagai kru, kami tetapkan tersangka karena lalai dan membuat korban luka," tuturnya.
Sempat beredar kabar wahana bianglala yang jatuh milik grup Event Organizer (EO) Berkah Ria 007.
Namun kabar tersebut dibantah Pemilik EO Berkah Ria, Nurwadi
Menurut Nurwadi setiap wahana miliknya memiliki identitas bertuliskan Berkah Ria.
Baca juga: 2 Pengunjung jadi Korban Bianglala Jatuh, Alami Patah Hidung dan Pendarahan, Pasar Malam Ditutup
Ia menduga insiden bianglala jatuh di Colomadu akibat kelalaian kru yang bertugas.
"Saya melihatnya dari Instagram, itu kayanya kelalaian dari karyawannya saja. Kalau soal kualitas (mainannya) saya kan belum bisa mengatakannya. Jadi sementara menurut saya, kurang cermatnya menaikkam penumpang karena tidak imbang sepertinya," bebernya.