Pindahkan Kapal Pengungsi Rohingya yang Kandas di Aceh, 2 Perahu Nelayan dan Excavator Dikerahkan
Setelah beberapa hari di laut lepas, kemudian ditarik ke pinggir pantai serta diperbaiki.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Perahu atau boat ditumpangi warga etnis Rohingya di laut kawasan Gandapura ditarik ke pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara.
Masyarakat setempat patungan menyewa alat berat serta perahu milik nelayan untuk menarik kapal Rohingya kembali ke laut.
Saat itu para pengungsi Rohingya masuk ke Desa Lhok Mambang dan beberapa desa lainnya di Gandapura, Bireuen, Minggu (19/11/2023) dinihari perahu atau boat yang mereka tumpangi terdampar di laut kawasan desa tersebut.
Boat terdampar kemudian didatangi sejumlah warga Gandapura dan dipastikan boat tersebut milik mereka dan dalam keadaan rusak.
Setelah beberapa hari di laut lepas, kemudian ditarik ke pinggir pantai serta diperbaiki.
Baca juga: 1.084 Pengungsi Etnis Rohingya Mendarat di Aceh
Ditarik ke dekat Desa Lapang Barat waktu itu, agar lebih dekat dengan tempat dikumpulnya ratusan etnis Rohingya yang merupakan penghuni kapal besar itu.
Camat Gandapura, Bireuen, Azmi SAg kepada Serambinews.com, Rabu (22/11/2023) sore mengatakan, awalnya boat sudah kandas dan tidak bisa ditarik itu, akhirnya berhasil ditarik setelah menggunakan dua perahu milik nelayan dan dibantu alat berat jenis excavator.
“Masyarakat setempat patungan menyewa alat berat serta perahu milik nelayan untuk menarik kapal Rohingya kembali ke laut,” ujarnya.
Setelah para pengungsi dipindahkan ke Punteut, Lhokseumawe, boat tersebut juga ditarik ke pelabuhan Krueng Geukuh untuk diamankan di sana.
“Setelah pengungsi dipindahkan ke Lhokseumawe, boat kayu juga ditarik ke sana untuk proses lebih lanjut,” sebutnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 256 para pengungsi Rohingya yang sejak Minggu (19/11/2023) dinihari masuk ke sejumlah desa di Gandapura, Bireuen kemudian dipindahkan ke kawasan Kuala Aron Puntong, Desa Lapang Barat, Gandapura sekitar pukul 21.00 WIB, Selasa (21/11/2023) dipindahkan ke Punteut, Lhokseumawe.
Mereka dibawa dengan empat bus sekolah dan dua truk mendapat pengawalan dari jajaran Polres Bireuen. (*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Seret Perahu Rohingya ke Pelabuhan Krueng Geukueh, Warga Gandapura Patungan Sewa Alat Berat