Yosep Habisi Istri dan Anak Karena Duit Rp 30 Juta, Eksekusi Pakai Golok dan Stik Golf
Selain adegan Yosep menggotong jasad istrinya, Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu, ternyata sempat ada
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG -- Motif pembunuhan Tuti Suhartini dengan Amalia Mustika Ratu alias Amel di Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 lalu akhirnya terungkap.
Tersangka Yosep Hidayah yang juga suami Tuti dan ayah Amel mengeksekusi keduanya usai bertengkar dengan Tuti gara-gara duit.
Setidaknya hal itu tergambar pada rekonstruksi kasus Subang pada Rabu (22/11/2023)di TKP, Kampung Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang yang digelar Polda Jabar.
Baca juga: Rekonstruksi Kasus Subang: Mimin, Arighi dan Abi Cepat Pergi, Yosep Banyak Senyum
Rekonstruksi tersebut berdasarkan pengakuan tersangka sekaligus saksi mahkota, Muhamad Ramdanu alias Danu. Sementara empat tersangka lain yaitu Yosep, Mimin Mintarsih (istri siri Yosep) dan dua anak Mimin, Arighi dan Abi membantah melakukannya.
Polisi penyidik meminta para tersangka melakukan 95 adegan dalam rekontruksi tersebut.
Selain adegan Yosep menggotong jasad istrinya, Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu, ternyata sempat ada percekcokan sebelum Tuti dieksekusi.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan keada wartawan mengungkap detik-detik percekcokan Tuti Suhartini dengan Yosep dan Mimin.
Surawan menngungkap bahwa motif percekcokan korban dan tersangka Yosep karena masalah uang.
Ia juga mengungkap dalam rekontruksi ada adegan Yosep mengambil uang dari kamar Amalia Mustika Ratu.
Namun aksi Yosep tersebut sempat dihalangi oleh korban Tuti Suhartini.
Baca juga: Yosep dan Danu Jalani Rekonstruksi Kasus Subang, Bertemu di Warnet Kemudian ke Warung Pecel Lele
Dari percekcokan itulah akhirnya kata Surawan, Yosep melakukan aksi pemukulan terhadap Tuti Suhartini.
“Berdasarkan gambaran rekontruksi bahwsannya, Yosep ingin mengambil uang dari kamarnya Amel,”
“Tapi dihalangi Tuti sehingga terjadi pertengkaran dan Yosep melakukan pemukulan,” papar Surawan.
Saat terjadi pemukulan awalnya ada perlawanan dari Tuti.
Namun setelah dipukul menggunakan golok, Tuti akhirnya tak perdaya hingga meninggal dunia.
Diceritakan Surawan, saat terjadi percekcokan Tuti Suhartini berada di ruang tengah hingga akhirnya tewas.
Sementara korban Amel meninggal dunia di kamarnya.
Surawan juga mengungkap Yosep melakukan pemukulan tersebut menggunkan golok kemudian menggunakan stik golf.
Dari percekcokan tersebut, ternyata Yosep ingin mengambil uang dari Amel senilai Rp 30 juta.
Surawan pun mengatakan uang Rp 30 juta tersebut sebelumnya sudah diamankan sebagai barang bukti.
Sebelumnya uang Rp 30 juta di TKP saat penemuan mayat Tuti dan Amel menjadi misteri.
Kepolisian Polres Subang saat itu mengindikasikan keanehan pelaku terkait uang Rp 30 juta tersebut di TKP.
Pasalnya, jika pelaku adalah pencuri kemungkinan uang tersebut ikut dicuri.
Golok dan Stik Golf
Dari 95 adegan, terungkap adegan cara Yosep menghabisi nyawa putrinya, Amel.
Ternyata Amel dieksekusi dengan cara dipukul memakai stik golf sesaat setelah ia bangun dari tidurnya.
Surawan menceritakan detik-detik Yosef menghabisi nyawa putrinya tersebut.
Diceritakan bahwa Amalia Mustika Ratu dieksekusi setelah Tuti Suhartini atau ibunya.
Mulanya Surawan menceritakan korban yang pertama dieksekusi adalah Tuti Suhartini.
Tuti Suhartini dihabisi nyawanya oleh Yosef menggunakan golok dan stik golf.
Akibat benturan golok tersebut kata Surawan membuat Tuti Suhartini tewas.
Dalam rekontruksi tersebut setelah Tuti dieksekusi, berikutnya adegan Amalia yang dihabisi nyawanya.
Saat hendak dieksekusi, Amalia Mustika Ratu baru bangun dari tidurnya diduga karena mendengar suara keributan.
Tak lama setelah bangun, Amel dihampiri Yosep dan dua tersangka lainnya, yaitu Airghi dan Danu.
Tubuh Amel dipegangi oleh Arighi dan Danu.
Kemudian, Yosep sebagai eksekutor menghabisi nyawa Amel sendiri dengan memukulkan stik golk ke tubuh putrinya sendiri itu.
Surawan mengatakan tersangka Arighi, Abi dan Danu ikut membantu.
"Arighi, Abi dan Danu pembantu," kata Surawan.
Surawan menjelaskan adegan rekontruksi tersebut berdasar kesaksian Danu, Yosef menghabisi nyawa Tuti dan Amel menggunakan golok.
Selain golok, Yosep juga memukul kedua korban menggunakan stik golf.
"Menggunakan golok dan stik golf ke bagian kepala korban, karena hasil dari permeriksaan dokter setelah otopsi itu meninggalnya karena rusaknya jaringan otak," kata Kombes Surawan.
Dalam kejadian tersebut, Danu sebelumnya mengaku melihat kondisi Amel yang duduk di pojok kasur di kamarnya setelah dieksekusi.
Danu mengaku melihat secara langsung saat Amalia sedang sekarat.
Kemudian, Danu mengaku melihat Abi membenturkan kepala Amalia ke tembok.
Sebelumnya, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan menerangkan bahwa Yosep merupakan eksekutor utama dari pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang.
"Beliau (Yosep) yang eksekusi, beliau yang gotong, Bu Tuti juga beliau yang eksekusi, mandiin sama Bu Mimin. Semua beliau (Yosep)," ujar Achmad Taufan.
Sementara pengacara Yosep, Rohman Hidayat mengatakan kliennya bersedia menjalani adegan dalam rekonstruksi demi bisa mengetahui sejauh mana keterangan Danu.
"Semua keterangan Danu itu diikuti sengaja karena ingin tahu kebohongan Danu sampai mana," kata Rohman.
Rohman meminta agar Danu membuktikan keterangannya soal pembunuhan Tuti dan Amel.
"Kalau Danu benar, buktikan saja, pak Yosef sudah siap bila yang disampaikan Danu itu benar," ujarnya.
(Hilda Rubiah/Tribun Jabar)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.