Alami Kekerasan Fisik saat Latihan Silat, Siswa SMP di Tulungagung Tewas, Pelatih jadi Tersangka
Siswa SMP di Tulungagung tewas usai mendapat kekerasan fisik saat latihan silat. Satu pelatih telah diamankan dan menjadi tersangka.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Polres Tulungagung menyatakan siswa SMP berinisial REB tewas karena mengalami pendarahan otak.
Korban sempat menjalani latihan silat di SMAN 1 Ngunut, Tulungagung pada Sabtu (18/11/2023) pukul 14.00 WIB dan pulang pukul 18.00 WIB.
REB mengalami kekerasan fisik saat latihan dan mengakibatkan korban dirujuk ke rumah sakit.
Meski sempat mendapat perawatan di RS Era Medika, Tulungagung, korban dinyatakan meninggal pada Rabu (22/11/2023) kemarin.
Baca juga: Dipicu Salah Paham dan Cemburu Buta, Pria Probolinggo Aniaya Pacar
Penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung telah menetapkan satu tersangka.
Kasat Reskrim Polres Tulungagung, Muchammad Nur mengatakan penetapan tersangka dilakukan setelah proses gelar perkara setelah rangkaian penyelidikan dan penyidikan.
“Benar (ada tersangka). Nanti penjelasan lebih lanjut menunggu Kapolres ya,” jelasnya.
Muchammad Nur tidak menyampaikan detail tersangka yang sudah ditetapkan karena akan disampaikan Kapolres Tulungagung.
Namun menurutnya, dari 5 saksi dari kalangan pesilat yang sudah diperiksa, hanya satu yang menjadi tersangka.
Sebelumnya polisi telah melakukan olah TKP di lapangan voli SMAN 1 Ngunut, lokasi latihan pencak silat tempat REB sebelumnya berlatih.
Baca juga: Pria di Bali Aniaya Pegawai Toko Pakai Hanger Baju, Dipicu Masalah Diskon Barang
Lapangan ini berupa tanah namun dikeraskan dengan serbuk bata merah.
Dari sekolah ini polisi juga menyita rekaman CCTV yang menunjukkan proses latihan REB.
Berdasar rekaman ini ada 5 pesilat dari kalangan pelatih yang dimintai keterangan.
Setelah proses penyidikan, dari 5 orang itu kemudian mengerucut menjadi 2 orang yang dicurigai.