Alami Kekerasan Fisik saat Latihan Silat, Siswa SMP di Tulungagung Tewas, Pelatih jadi Tersangka
Siswa SMP di Tulungagung tewas usai mendapat kekerasan fisik saat latihan silat. Satu pelatih telah diamankan dan menjadi tersangka.
Editor: Abdul Muhaimin
Lewat proses pendalaman akhirnya satu dari dua orang itu akhirnya ditetapkan menjadi tersangka.
Dalam rekaman CCTV itu terlihat salah satu pelatih melakukan tendangan berputar yang mengenai tubuh bagian depan REB.
Korban kemudian jatuh terjengkang dan diduga kepalanya menghantam tanah.
Baca juga: Cemburu, Suami di Cirebon Bakar Rumah dan Aniaya Istrinya
Hasil autopsi menunjukkan korban mengalami sejumlah luka dalam, seperti di rongga dada, leher belakang dan pendarahan di rongga otak.
Pendarahan di rongga otak ini yang diduga menjadi penyebab kematian korban.
Kata Keluarga
Menurut salah satu kerabat korban, Puput, REB atau bocah SMP berlatih pencak silat pada pukul 14.00 WIB dan pulang pukul 18.00 WIB.
"Sepulang latihan dia mengeluh sakit punggung," ucap Puput, ditemui di RS Era Medika.
Keluarga sudah membelikan obat sakit punggung dan pereda nyeri, namun tidak membuahkan hasil.
Baca juga: Buron Kasus KDRT Ditangkap di Jakarta Timur, Pelaku Aniaya Istri usai Dapat Kabar Perselingkuhan
Memasuki hari Minggu (19/11/2023) siswa kelas IX SMPN 1 Ngunut ini sudah kehilangan nafsu makan.
Kondisinya semakin lemas dengan kondisi tubuh mulai membiru, hingga keluarga membawanya ke RS Era Medika, Selasa (21/11/2023) kemarin.
"Dicek saturasinya, ternyata hanya 67 persen. Akhirnya langsung dikasih oksigen," sambung Puput.
Dari hasil rontgen diketahui ada pembengkokan tulang belakang, di atas tulang ekor.
Kondisi REB mulai membaik setelah mendapatkan perawatan, hingga akan lepas oksigen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.