Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fitriani Dibunuh Suami 2 Tahun Lalu, Jasad Dicor di Lantai Rumah, Keluarga Tak Pernah Curiga

Kasus penemuan kerangka manusia yang dicor di lantai sebuah rumah di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Selasa (21/11/2023), akhirnya terungkap.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
zoom-in Fitriani Dibunuh Suami 2 Tahun Lalu, Jasad Dicor di Lantai Rumah, Keluarga Tak Pernah Curiga
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL HADI
SH, tersangka kasus penemuan kerangka manusia di Blitar, Jawa Timur saat di Mapolres Blitar, Jumat (24/11/2023). 

Saat menjual rumah itu, SH sempat berpesan kepada kakak iparnya agar gembok pintu kamar itu tidak dibuka.

SH berdalih, kamar itu tidak boleh dibuka karena menjadi tempat menyimpan pusaka.

"Dia (SH) pernah cerita dengan Sugeng, katanya itu (kamar) tidak usah dibuka, itu (tempat menyimpan) keris," ujar Subagyo.

Subagyo pun tak curiga dengan pengakuan SH.

Pasalnya, adik iparnya itu memang suka dengan barang antik.

Namun, setelah dilakukan renovasi oleh Sugeng Riyadi, pekerja membuka pintu kamar tersebut.

Pekerja yang penasaran dengan cor yang ada di kamar itu lantas membongkarnya dan menemukan kerangka manusia.

Berita Rekomendasi

"Waktu pekerja menggali cor di kamar, saya sempat melihat. Saya juga membantu menaikkan cor," ungkap Subagyo.

Awalnya ketika dilakukan penggalian, pekerja menemukan rambut manusia.

Setelah itu, pekerja kembali menemukan tulang dan tengkorak manusia.

Garis polisi terpasang di lokasi temuan kerangka manusia yang terkubur di kamar rumah, Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Selasa (21/11/2023).
Garis polisi terpasang di lokasi temuan kerangka manusia yang terkubur di kamar rumah, Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Selasa (21/11/2023). (TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL HADI)

"Kemarin saya ukur dengan polisi, kedalamannya sekitar satu meter, kalau diameter lubang sekitar 64 sentimeter."

"Posisi kerangka seperti orang jongkok, waktu saya angkat di bagian dada masih ada kulit kering, tapi belakang sudah tidak ada."

"Kuku masih ada, juga ditemukan anting-anting, di lubang juga ditemukan kaus putih," bebernya.

Keluarga dan Warga Tak Pernah Curiga

Meski dua tahun tak terlihat, namun keluarga dan warga sekitar tak pernah ada yang curiga soal keberadaan Fitriani.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas