Diduga Kelelahan, Pria 66 Tahun Meninggal Tak Lama Setelah Sampai di Komplek Makam untuk Ziarah
M (66), asal Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, meninggal dunia saat hendak ziarah ke Kompleks Makam Syeh Maulana Maqribi Parangtritis.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Laki-laki berinisial M (66), asal Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, meninggal dunia saat hendak ziarah ke Kompleks Makam Syeh Maulana Maqribi Parangtritis, Minggu (26/11/2023).
M diduga mengalami kelelahan dan sempat tak sadarkan diri.
"Berdasarkan keterangan saksi (sejumlah warga Kendal yang turut serta melakukan ziarah di Kompleks Makam Syeh Maulana Maqribi Parangtritis), korban sampai di Kompleks Makam itu terlihat kelelahan dan jatuh pingsan. Akhirnya meninggal dunia," kata Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana, kepada awak media, Senin (27/11/2023).
Iptu I Nengah mengatakan, awalnya korban bersama rombongannya tiba di ziarah di Kompleks Makam Syeh Mahlana Maqribi Parangtitis dengan kendaraan bus.
Baca juga: Fakta Bocah 10 Tahun Tewas Diterkam Buaya di Kalteng: Videonya Viral dan Korban Sempat Minta Tolong
Sesampainya di lokasi, korban berjalan dari parkiran bus bersama rombongan untuk menyusuri area Komplek Maulana Magribi.
Mereka menaiki anak tangga kurang lebih 200 meter.
Namun sampai di kompleks makam, korban merasa lemah dan pingsan alias tidak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia.
Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Kretek, SAR Parangtritis, Puskesmas Kretek hingga Inafis Polres Bantul.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan pada bagian luar tubuh korban.
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Meski demikian, pihak Puskesmas setempat tidak menyampaikan penyebab korban meninggal dunia.
Sebab untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia, setidaknya harus dilakukan autopsi.
Baca juga: Bayi Berusia 5 Hari di Sumenep Meninggal Dunia Usai Diambil Sampel Darahnya di Tumit
Sedangkan dari pihak keluarga korban telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
"Dari hasil komunikasi petugas Polsek Kretek melalui telepon dengan anak kandung korban menyampaikan bahwa korban mempunyai sakit darah tinggi dan gula," papar Iptu Jeffry.
"Korban juga sempat dilarang untuk ikut perjalanan ziarah oleh istri korban, namun korban tetap memilih ikut melakukan ziarah," imbuh dia.
Atas kejadian itu, jenazah korban langsung dibawa pulang ke rumah duka untuk segera dilakukan pesemayaman dan pemakaman.(nei)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Lansia Asal Kendal Meninggal Dunia Saat Ziarah di Kompleks Makam Syeh Maulana Maqribi Parangtritis
