Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Kematian Mahasiswa di Kos Bali Belum Terungkap, Tak Ditemukan Tanda Kekerasan dan Tak ada CCTV

Penyebab kematian mahasiswa di sebuah kos di Bali masih diselidiki. Polisi tak menemukan tanda kekerasan dan pintu kamar dikunci dari dalam.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Kasus Kematian Mahasiswa di Kos Bali Belum Terungkap, Tak Ditemukan Tanda Kekerasan dan Tak ada CCTV
Istimewa
Lokasi penemuan mayat mahasiswa di kamar kos. Terkait kasus penemuan jenazah mahasiswa asal Medan di kamar kos di Bali, pihak kepolisian sebut korban ditemukan dalam kondisi terlilit tali. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi masih menyelidiki kasus kematian mahasiswa berinisial ASN yang ditemukan tewas di dalam kamar kos yang terletak di Kuta Selatan, Badung, Bali.

ASN ditemukan tewas oleh pemilik kos pada Sabtu (18/11/2023) pagi dengan keadaan leher terlilit tali.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, tak ditemukan tanda kekerasan dalam kasus kematian ASN.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Losa Lusiano Araujo mengatakan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga telah dilakukan dan menunjukkan kamar ASN terkunci dari dalam.

Baca juga: Soal Mahasiswa Tewas di Bali, Polisi akan Periksa Sejumlah Saksi hingga Tunggu Hasil Autopsi

“Dari hasil penyelidikan awal, memang belum ditemukan tanda-tanda kekerasan.”

“Hasil olah TKP kami, memang di sana pintu dan ruangan dalam keadaan terkunci,” jelasnya, Jumat (24/11/2023), dikutip dari TribunBali.com.

Polresta Denpasar masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan di RS Bhayangkara, Medan untuk menyimpulkan penyebab kematian mahasiswa asal Tapanuli Utara tersebut.

BERITA REKOMENDASI

“Tapi semuanya nanti kami koordinasikan dulu dengan hasil autopsi yang dilakukan oleh RS Bhayangkara Medan. Baru nanti kami bisa simpulkan,” tuturnya.

Penyelidikan kasus kematian ASN terhambat lantaran tak ada kamera CCTV di kos tersebut.

“Tidak ada. Di kosan memang tidak ada (CCTV),” pungkasnya.

Keluarga dan Pacar Korban Diperiksa

Kompol Losa Lusiano Araujo mengatakan, enam saksi telah diperiksa mulai dari pemilik kos hingga tukang kunci.

Selanjutnya, petugas akan memeriksa orang terdekat korban yakni keluarga, teman, dan pacar.

Baca juga: Oknum Dosen di Universitas Andalas Terduga Pelaku Pelecehan Seksual terhadap Mahasiswa Dipecat

"Bisa lebih dari pada enam. Nanti dari pihak keluarga juga,” paparnya.

Pemeriksaan terhadap keluarga korban akan dilakukan di Medan dan personel Polresta Denpasar telah diterbangkan ke Medan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas