Kasus Kematian Mahasiswa di Kos Bali Belum Terungkap, Tak Ditemukan Tanda Kekerasan dan Tak ada CCTV
Penyebab kematian mahasiswa di sebuah kos di Bali masih diselidiki. Polisi tak menemukan tanda kekerasan dan pintu kamar dikunci dari dalam.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
"Setelah petugas kepolisian datang, kamar kos dibuka dengan bantuan tukang kunci karena terkunci dari dalam," ungkapnya, Rabu (22/11/2023).
Saat pintu kamar terbuka, jasad korban berada di balik pintu dan diduga telah tewas beberapa hari sebelumnya.
“Korban tergantung nyandar di pintu kamar dengan kedua kaki nyentuh lantai."
Baca juga: Sifat Mahasiswa asal Sumut yang Tewas di Bali Terkuak, Pihak Keluarga Beberkan 3 Kejanggalan
"Korban sudah mengeluarkan darah dari hidung dan mayat ditemukan proses pembengkakan dan kulit mengeluarkan cairan,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menerangkan ada 6 saksi yang diperiksa.
Penyidik juga masih menunggu hasil autopsi korban yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Medan, Sumatra Utara.
Para saksi yang diperiksa yakni pemilik kos, teman korban hingga tukang servis kunci.
Ia mengatakan gelar perkara akan dilakukan setelah hasil autopsi keluar.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBali.com dengan judul Polresta Denpasar Tegaskan Tak Ada CCTV di Rumah Kos yang Ditempati Aldi
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunBali.com/Adrian Amurwonegoro/Ida Bagus)