Tak Mau Masuk ke Geng, Siswa MAN 1 Medan Dibully Teman dan Alumni, Tangannya Disundut
Siswa MAN 1 Medan dianiaya teman sekolah dan alumni hanya karena tidak bersedia masuk geng,
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
"Status Fauzie memang terdaftar sebagai mahasiswa UINSU. Terkait masalah Fauzie kita sudah coba menghubungi Fauzie untuk konfirmasi tetapi belum berhasil," ujarnya, Sabtu.
Ia juga mengatakan, aksi penyiksaan yang dilakukan di luar kampus, tak ada kaitannya dengan UINSU.
"Masalah ini juga sama sekali tidak ada kaitannya dengan UINSU, ya," pungkas Yuni.
Baca juga: Diduga Dianiaya saat Latihan Silat, Siswa SMP di Tulungagung Tewas, Alami Pendarahan di Rongga Otak
Polisi Tangkap Satu Pelaku
Pihak kepolisian diketahui sudah menangkap salah satu pelaku berinisial A (14).
Kasatreskim Polresta Medan, Kompol Teuku Fathir, mengungkapkan dari keterangan yang ia peroleh, A beraksi bersama tiga orang lainnya.
"Iya, sudah ditangkap inisialnya A (14), keterangannya pelaku (menjalankan aksinya) bersama 3 teman lainnya," ujar Fathir, Minggu (26/11/2023) malam.
Selain itu, pihak kepolisian juga masih mengejar tiga pelaku lainnya.
Dari penyelidikan sementara, aksi penganiayaan ini bermotif konflik antara dua geng sekolah.
Kemudian, diduga terjadi aksi saling ejek hingga mengakibatkan peristiwa penganiayaan terhadap korban.
"Jadi, ceritanya pelaku dan si korban ini punya kelompok (geng), namanya Parman terus kelompok satunya lagi Wardi."
"(Kelompok ini) berselisih, jadi sebelumnya mereka ada berantam."
"(Jadi saat kelompok) si Wardi ini lagi sendiri (korban), dipukuli mereka, kelompok perkumpulan (Parman)," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TOLAK Jadi Anggota Geng Motor Diduga Jadi Alasan Siswa MAN 1 Medan Dibully, Dipaksa Makan Sandal
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunMedan.com, Fredy Santoso)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.