Sungai Tembo & Sungai Begumit Meluap akibat Hujan Deras, Ratusan Rumah Warga di Langkat Terendam
Curah hujan tinggi dari sejak Senin sore, mengakibatkan meningkatnya debit air Sungai Tembo dan Sungai Begumit.
Editor: Dewi Agustina
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan pihaknya telah membuat langkah mitigasi untuk menghadapi potensi bencana banjir dan longsor di akhir tahun.
Kemensos telah melakukan penguatan kapasitas lumbung sosial di beberapa kantong yang berpotensi mengalami bencana.
"Itu kemarin kami sudah terutama daerah langganan banjir, itu sudah kita top up semua lumbung sosialnya di Kalimantan, Aceh, di sepanjang Pantura mulai Subang, Karawang sampai Pekalongan, Semarang itu sudah kita top up," ujar Risma di Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (27/11/2023).
Baca juga: Banjir Bandang di Getasan Kabupaten Semarang, Akses Jalan Tertutup Material Pasir dan Batu
Risma mengatakan lumbung sosial di daerah telah dibekali oleh fasilitas alat berat.
Alat berat tersebut untuk membantu penanganan banjir secara cepat.
"Kita isi lumbung sosial dan kita sudah bantu alat berat juga di beberapa wilayah fasilitasi truk jadi mereka bisa bergerak sendiri mandiri," ucap Risma.
"Tanpa tergantung dari kami di pusat sehingga bisa lebih cepat. Jadi sudah persiapan dua bulan lalu," tambah Risma.
Kemensos juga telah memetakan daerah yang rawan bencana menjelang akhir tahun.
"Kita punya peta titik-titik, selain laporan pendamping di command center. Jadi begitu ada mereka bisa bergerak sendiri," pungkas Risma. (cr23/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul BANJIR di Kuala Langkat, 600 Rumah Terendam Banjir, Aktivitas Warga Nyaris Lumpuh