Pengakuan Sopir Truk yang Angkut 20 Tabung Gas, Meledak di Jalanan Sukabumi, 2 Orang Tewas
Sopir truk tak menyangka tabung gas yang diangkut meledak saat perjalanan. Dua orang tewas dan tujuh orang luka-luka akibat ledakan tersebut.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede menyatakan, terdapat 18 tabung gas yang diangkut truk bernopol B 9496 SYX.
Sebanyak 2 tabung gas terjatuh dari truk dan sebuah tabung gas terlempar 20 meter usai ledakan.
Dugaan sementara tabung gas meledak karena mengalami kerusakan di bagian silinder valve.
"Belum ditemukannya satu tabung gas menambah kompleksitas kejadian ini. Pemeriksaan sementara oleh teknisi menunjukkan, adanya kerusakan pada bagian silinder valve, dimana tabung yang terlempar ke parit tidak lagi memiliki silinder valve terpasang," tuturnya.
Baca juga: Kata Keluarga Korban yang Meninggal saat Ledakan Tabung Gas di Sukabumi
Para korban yang mengalami luka-luka masih dirawat di RS Sekarwangi Cibadak Sukabumi.
Sejumlah saksi diperiksa untuk mengungkap penyebab ledakan tabung gas.
"Kami telah memeriksa 6 orang saksi, termasuk sopir mobil truk, 4 orang teknisi dari perusahaan RGS yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan kendaraan, dan 2 orang anggota yang pertama kali tiba di TKP," lanjutnya.
Kata Warga
Sementara itu, warga yang menjadi saksi, Tony Kamajaya menjelaskan truk pengangkut gas datang dari arah Jakarta dengan tujuan Sukabumi.
Di belakang truk terdapat kendaraan Vitara, Avanza, dan sebuah motor.
"Jadi mulanya itu mobil Avanza hitam yang korban perempuan meninggal dan pemotor yang meninggal itu berada di belakang truk itu," bebernya.
Menurut Tony, ledakan tabung gas terdengar sangat keras dan menewaskan 2 pengendara jalan.
Baca juga: Warga Bogor Selamat dari Ledakan Tabung Gas di Truk di Sukabumi: Saat Itu Sedang Macet
"Jadi saya ke depan itu, korban pemotor Yamaha Xride (Uwo Abdullah) sudah berada di seberang jalan diduga terlempar ke sebrang jalan. Kondisinya korban tertusuk besi serpihan truk," sambungnya.
Mobil avanza yang dikendarai Heni berada di belakang mobil Vitara.
"Nah saat itu, kalau korban perempuan meninggal itu berada di kursi depan mobil avanza. Posisi mobilnya ini berada dibelakang Vitara," tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul 'Saya Nggak Tahu' Pengakuan Sopir Truk Pembawa Tabung Gas yang Meledak di Sukabumi
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Rizal Jalaludin/Dian Herdiansyah)