Kejam Istri Siri Jadi Korban KDRT Suami di Bangka, Tangan Patah, Kedua Matanya Buta, Pelaku Kabur
Seorang ibu rumah tangga di Bangka inisial N (34) jadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)bahkanhampirtewas akibat dianiaya oleh suaminya S.
Editor: Theresia Felisiani
![Kejam Istri Siri Jadi Korban KDRT Suami di Bangka, Tangan Patah, Kedua Matanya Buta, Pelaku Kabur](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-kdrt-3-8-2016_20160803_160933.jpg)
Pihak keluarga pun kini hanya bisa berharap aparat kepolisian khususnya Polres Bangka Barat, mampu meringkus S dalam waktu secepatnya.
"Harapan ya secepatnya ditangkap karena korban juga trauma mau pulang, takut pelaku kembali lagi. Harus seberat-beratnya, kalau bisa hukum mati," ungkapnya.
Diburu Polisi
Aparat kepolisian dari Polsek Tempilang sudah menerima laporan KDRT yang dialami oleh korban N.
Hingga saat ini pelaku yang diduga adalah suami korban, S yang melarikan diri masih dalam pencarian polisi.
"Belum ditemukan,"kata Kapolsek Tempilang Iptu Intan Diputra.
Baca juga: Bekas Kepala Dinas PTSP Bangka Belitung Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Timah
Ia menjelaskan, kejadian dugaan tindak pidana penganiayaan berat yang mengakibatkan luka berat dialami oleh N istri siri dari S, berawal karena ada cek cok mulut dan seringnya bertengkar.
Namun, ia belum dapat memastikan apa yang menjadi motif penganiayaan yang dilakukan oleh suami korban.
"Motif belum kita ketahui, tetapi keterangan dari keluarga bahwa mereka ini sudah sering bertengkar dan pelaku saat ini masih dalam pengejaran," katanya.
Untuk diketahui, laporan KDRT terhadap korban N, dilakukan oleh kakak korban, yang melaporkan ke Polsek Tempilang terkait dugaan penganiayaan berat terhadap adiknya.
"Korban mengalami luka-luka dibagian wajah tepatnya di mata, terdapat luka sayatan benda tajam, bibir robek, gigi patah dan serta tangan patah. Akibat dipukuli oleh suami korban dan kepala bagian belakang bocor," kata Kapolsek Tempilang Iptu Intan Diputra, dikonfirmasi Bangkapoa.com, Selasa (28/11/2023).
Kapolsek menambahkan, akibat kejadian tersebut korban Nurlaela tidak sadarkan diri dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang untuk dilakukan pertolongan.
"Karena didapati juga mata korban menjadi buta tidak bisa melihat," lanjutnya.
(Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy).
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Kisah Nurlaela IRT di Bangka Barat Korban KDRT, Tangan Patah Kedua Matanya Buta Dianiaya Suaminya,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.