Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Kasus Pembunuhan Eks Direktur RSUD, Modus Calonkan Diri Jadi Bupati & Peran Istri Muda Yuda

Awalnya Ahmad Yuda Siregar mengaku nekat membunuh istrinya karena ia ingin mencalonkan diri sebagai Bupati Tapanuli Selatan.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in UPDATE Kasus Pembunuhan Eks Direktur RSUD, Modus Calonkan Diri Jadi Bupati & Peran Istri Muda Yuda
TribunBatam.id/Ucik Suwaibah
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto saat konferensi pers ungkap kasus pembunuhan ASN Pemprov Sumut di Batam Tetty Rumondang Harahap (60) oleh suaminya, Ahmad Yuda Siregar, Rabu (15/11/2023). 

Namun saat tiba di rumah korban, pelaku melihat bahwa korban masih hidup.

Selanjutnya pelaku membakar leher korban dengan korek.

"Karena masih hidup pelaku menusuk leher korban dengan pisau dapur," kata Nugroho.

Setelah menusuk leher korban, pelaku mengambil kantor kresek warna hitam dan membungkus kepala korban agar darah korban tidak berserakan.

Selanjutnya pelaku meminta bantuan Bunga (istri siri pelaku, red) untuk mengangkat korban dari ruang tamu ke dalam kamar.

"Di dalam kamar, pelaku meletakkan tujuh tabung gas di samping korban, dan menyiram pertalite satu botol ke tubuh korban," kata Nugroho.

Setelah membakar korban, pelaku kabur dari Batam ke Palembang, selanjutnya ke Pekanbaru, dan pelarian pelaku terhenti di terminal bus di Pekanbaru.

Kronologis Pembunuhan Tetty

BERITA TERKAIT

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto mengungkap peristiwa pembunuhan bermula 1 November 2023.

Ketika itu, Ahmad Yuda menemui Tetty Rumondang Harahap.

Baca juga: Cleaning Service Ditemukan Tewas Penuh Luka Diduga Korban Pembunuhan, Motornya juga Hilang

Kedatangannya untuk meminta dukungan untuk ikut menjadi peserta Pemilu 2024.

"Pelaku meminta uang senilai Rp 50 miliar untuk pencalonan bupati, dan korban ini tidak mengizinkan," ungkap Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, Rabu (15/11/2023).

Tak terima dengan sikap istri sirinya itu, Ahmad Yuda nekat memukul bagian rahang korban sebanyak dua kali.

Bagian punggung korban juga turut dipukul sebanyak dua kali menggunakan kayu lesung.

Akibat pukulan tersebut korban tergeletak di ruang tamu.

Polisi saat evakuasi korban diduga pembunuhan dan perampokan di Comal, Kabupaten Pemalang.
Polisi saat evakuasi korban diduga pembunuhan dan perampokan di Comal, Kabupaten Pemalang. (indra dwi purnomo)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas