Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Siswi SMA di Sampang Melahirkan dalam Ruang Kelas, Wakasek Mengaku Gemeteran

Saat muncul suara tangisan bayi, ia mengecek dan ternyata siswi tersebut sudah melahirkan sementara siswa lainnya berhamburan keluar ruangan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Detik-detik Siswi SMA di Sampang Melahirkan dalam Ruang Kelas, Wakasek Mengaku Gemeteran
Tribunnews.com
Siswi SMA di Sampang melahirkan bayi saat ujian akhir dilakukan guru sampai syok dan tercengang 

TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Seorang siswi SMA di Sampang menghebohkan seisi sekolahnya karena tiba-tiba melahirkan bayi saat ujian akhir sekolah.

Beberapa guru tampak syok menangani siswinya yang tiba-tiba melahirkan tersebut.

Apalagi siswi SMA itu melahirkan dalam kondisi ari-ari nya yang tak tahu kemana.

Sebelum proses lahirnya bayi berjenis kelamin perempuan dari janin salah satu siswi tersebut terpantau oleh guru tidak ada tanda-tanda mencurigakan.

Bahkan, siswa kelas X itu tidak terlihat panik sedikitpun di saat pertama kali masuk ke dalam ruangan, (30/11/2023) kemarin sore.

 "Saya mengawasi di jam ke 2, saat masuk ke ruangan suasana dan kondisi biasa saja tak ada tanda-tanda," kata Muhammad Nurchalid guru yang menjaga ujian, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Remaja Putri di Banten yang Hamil Disetubuhi Ayah Kandungnya 18 Kali Telah Melahirkan

Ia menambahkan, begitupun saat token ujian mulai dibagikan kepada para siswa, suasanannya juga biasa saja.

Berita Rekomendasi

Namun, berselang beberapa menit saat para siswa mulai mengerjakan ujian, tiba-tiba suasana ramai. 

Dirinya mencoba untuk mengkondusifkan dengan menyuruh siswa agar fokus mengerjakan ujiannya.

Akan tetapi terdengar suara tangisan bayi, sehingga ia mengecek dan ternyata siswi tersebut sudah melahirkan dan siswa lainnya berhamburan keluar ruangan.

"Kondisi yang bersangkutan saat itu duduk dan menggendong bayinya," terangnya.

Setelah mengetahui hal tersebut, Nurchalid mencoba memanggil guru perempuan agar segera dilakukan pertolongan karena merasa tidak tega, apalagi melihat darah bercucuran di lantai.

"Kebetulan salah satu guru mengenal baik petugas di Puskesmas Komuning.

Jadi seketika dibawa ke Puskesmas dengan menggunakan mobil ambulan," tuturnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas