Gugurnya Pratu M Fadli akibat Serangan KKB Membuat Keluarga di Bengkulu Terpukul: 'Tapi Kami Bangga'
Meski terpukul, pihak keluarga merasa sangat bangga dengan perjuangan Pratu M Fadli yang gugur dalam menjalankan tugas negara.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU UTARA - Gugurnya Pratu M Fadli saat terjadi kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membuat keluarga besarnya di Bengkulu merasa terpukul.
Mereka tak menyangka orang yang paling disayangi itu meninggal saat tengah menjalankan tugas negara.
Yurman Efendi, perwakilan dari pihak keluarga Pratu M Fadli mengaku sangat terpukul dengan kabar meninggalnya Pratu M Fadli.
Meski terpukul, pihak keluarga merasa sangat bangga dengan perjuangan putra daerah Bengkulu Utara itu yang gugur dalam menjalankan tugas negara.
Baca juga: Cerita Sedih Praka Probo Gugur Ditembak KKB, Bertugas saat Istri Hamil, Belum Pernah Bertemu Anaknya
"Meski terpukul, tapi yang pasti kami bangga," kata Yurman Efendi di rumah duka Desa Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau, Bengkulu Utara.
Sebelumnaya da prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa dilaporkan gugur diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Para prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) tersebut diserang KKB di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Kamis (30/11/2023).
"Betul (dua prajurit gugur)," ujar Kepala Penerangan Kostrad Kolonel (Inf) Hendhi Yustian melalui pesan tertulis saat dikonfirmasi, Kamis petang.
Dua prajurit yang gugur itu menempati pos yang sama seperti empat prajurit lain yang gugur diserang KKB pada Sabtu (25/11/2023).
Mengutip Kompas.com, dua prajurit Pandawa Kostrad yang gugur itu adalah Pratu S dan Prada P.
Baca juga: Jubir TPNPB Klaim Kontak Tembak di Distrik Paro Tewaskan 4 Prajurit TNI, Tak Ada Anggota KKB Terluka
Isak Tangis Keluarga
Sabtu (2/12/2023) pukul 22.00 WIB, jenazah Pratu Anumerta Muhammad Fadli tiba di rumah duka di Desa Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau, Bengkulu Utara.
Jenazah sebelumnya diberangkatkan dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu sekira pukul 18.00 WIB setelah disambut dengan upacara militer oleh personel Korem 041 Gamas Provinsi Bengkulu.
Mengutip TribunBengkulu.com, kedatangan jenazah Pratu Anumerta M Fadli disambut ratusan masyarakat Desa Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau, Bengkulu Utara yang telah menunggu sejak pukul 18.00 WIB.
Isak tangis keluarga tak terbendung saat jenazah Pratu Anumerta M Fadli diturunkan dari mobil ambulans yang dipikul oleh personel TNI Kodim 0423 Gamas Bengkulu Utara.