Gugurnya Pratu M Fadli akibat Serangan KKB Membuat Keluarga di Bengkulu Terpukul: 'Tapi Kami Bangga'
Meski terpukul, pihak keluarga merasa sangat bangga dengan perjuangan Pratu M Fadli yang gugur dalam menjalankan tugas negara.
Penulis: Dewi Agustina
Dikabarkan setidaknya ada empat personel TNI yang terkena tembakan dari anggota KKB.
Menurut sumber Tribun-Papua.com, empat prajurit TNI dikabarkan gugur.
Dua di antaranya mengalami luka tembak yang saat ini masih dirawat di RSUD Mimika.
Sayangnya, hingga berita ini tayang, belum ada keterangan resmi dari pimpinan TNI dan Polri serta Satgas Damai Cartenz.
Beberapa kali dihubungi via ponsel, namun tidak direspons.
Termasuk saat dikirimi pesan singkat untuk mengkonfirmasi peristiwa itu juga.
Tribun-Papua.com melakukan pemantauan di IGD dan ruang jenazah RSUD Mimika juga kesulitan lantaran mendapat penjagaan yang sangat ketat dari petugas.
Sementara Humas RSUD Mimika, Lucky Mahakena saat dikonfirmasi membenarkan adanya perawatan medis terhadap prajurit yang dievakuasi dari Nduga.
"Kondisinya stabil dan sedang dalam penanganan medis. Untuk informasi selanjutnya silakan hubungi pihak terkait," katanya singkat.
Berikut identitas empat prajurit TNI yang gugur dalam insiden baku tembak dengan KKB di Distrik Paro:
1. Praka Yipsan Ladou asal Bawen, Kabupaten Semarang
2. Praka Dwi Bekti Probo Sinimoko asal Sambirejo Jiwan Kabupaten Madiun
3. Praka Miftahul Firdaus asal Jaragan Wonosegoro Wonosegoro Kabupaten Boyolali
4. Praka Darmawan asal Cicaheum Kiaracondong Kota Bandung.
Sumber: (TribunBengkulu.com/Abdurrahman Wachid) (Tribun-Papua.com) (Tribunnews.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Jenazah Pratu M Fadli, Gugur Ditembak KKB Tiba di Rumah Duka, Disambut Isak Tangis Keluarga