Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Petani Dirujuk ke RSUD Tebing Tinggi Usai Tersambar Petir saat Berteduh di Pondok Sawah

Tiga warga asal Desa Tanjung Alam, Kecamatan Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatra Selatan (Sumsel) selamat usai tersambar petir di pondok sawah.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 3 Petani Dirujuk ke RSUD Tebing Tinggi Usai Tersambar Petir saat Berteduh di Pondok Sawah
Twitter/X
Ilustrasi - Tiga warga asal Desa Tanjung Alam, Kecamatan Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatra Selatan (Sumsel) selamat usai tersambar petir, Minggu (3/12/2023). Ketiga korban masing-masing Fitriani (35), Warna Leli (30), dan Aril Ramadona (18) masih menjalani perawatan di RSUD.. 

TRIBUNNEWS.COM, EMPAT LAWANG - Tiga warga asal Desa Tanjung Alam, Kecamatan Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatra Selatan (Sumsel) selamat usai tersambar petir, Minggu (3/12/2023).

Ketiga korban masing-masing Fitriani (35), Warna Leli (30), dan Aril Ramadona (18) masih menjalani perawatan di RSUD.

Saat kejadian ketiga orang tersebut tengah berteduh di pondok lantaran hujan deras.

Informasi yang dihimpun, ketiganya saat itu sedang bekerja di sawah.

Baca juga: Melayat ke Rumah Korban Sambaran Petir di Sidrap, Wakil Ketua DPRD Sulsel : Almarhum Sahabat Saya

Karena hujan deras ketiganya berteduh di dalam pondok.

Namun saat sedang berteduh petir menyambar pondok itu.

Diketahui hujan mengguyur kawasan Lintang, Kabupaten Empat Lawang sejak Minggu siang hingga sore.

Kapolsek Lintang Kanan Iptu S Silalahi dan Camat Lintang Kanan Kodri membenarkan kejadian tersebut.

Berita Rekomendasi

"Kejadian sekitar jam 2 siang kemarin itu memang hujan lebat," kata Camat Lintang Kanan, Kodri, Senin (4/12/2023).

Ketiga korban sempat mendapat perawatan di Puskesmas terdekat, namun karena lukanya cukup parah mereka kemudian dirujuk ke RSUD.

"Untuk saat ini para korban yang terkena sambaran petir tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Tebing Tinggi Empat Lawang," katanya.

3 Penambang Pasir Tersambar Petir, Seorang Tewas

Sebelumnya di tempat berbeda, tiga penambang pasir di Blitar, Jawa Timur tersambar petir saat sedang bekerja, Jumat (1/12/2023).

Mereka tersambar petir saat mencari pasir di aliran Lahar Gunung Kelud yang masuk wilayah antara Kecamatan Wlingi dan Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.

Baca juga: Siswa SMP di Lampung Tewas Tersambar Petir, Kakek Bantah Korban Bermain HP di Rumah

Tiga korban dibawa ke IGD RSUD Ngudi Waluyo Blitar.

Satu orang penambang meninggal dunia saat tiba di IGD.

Hal tersebut diungkapkan oleh Humas RSUD Ngudi Waluyo, Mustiko.

"Iya, sore tadi ada tiga korban tersambar petir dibawa ke IGD. Satu dari tiga korban sudah dalam kondisi meninggal dunia saat tiba di IGD," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Tiga korban tersambar petir bernama Hadi, Suliyanto, dan Samsul.

Korban yang meninggal tersambar petir bernama Hadi, warga Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Mustiko mengatakan, korban Suliyanto mengalami sesak napas hingga nyeri di dada.

"Ketiga korban tidak mengalami luka bakar. Dua korban selamat mengalami sesak napas, nyeri tangan dan kakinya lemas."

"Sekarang masih dalam observasi petugas medis," ujarnya.

Diketahui, sebelum tersambar petir, ada lima orang yang sedang menambang pasir dalam kondisi hujan lebat.

Saat sedang berteruh, petir diduga menyambar lima orang yang sedang berteduh di gubuk di tengah tanggul tersebut.

Tiga orang yang tersambar petir langsung dilarikan ke rumah sakit.

Dua di antaranya kini dicari.

(Sahri/TS)

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Berteduh di Pondok Saat Hujan Lebat, 3 Warga Desa Tanjung Alam Empat Lawang Disambar Petir

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas