3 Remaja Pelaku Pembacokan di Bogor Ditangkap, Siswa SMK yang Tak Terlibat Tawuran Tewas
Polisi menangkap tiga pelajar yang membacok siswa SMK di Bogor hingga tewas. Pelaku diamankan di rumahnya masing-masing. Satu pelaku masih 16 tahun.
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelajar SMK di Bogor, Jawa Barat bernama Bintang Satria (15) tewas dibacok gerombolan remaja yang sedang tawuran, Jumat (1/12/2023) kemarin.
Saat kejadian, korban hendak membeli pulsa namun dicegat para remaja yang membawa senjata tajam.
Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto menyatakan Bintang Satria tidak terlibat tawuran dan diduga menjadi korban salah sasaran.
Berdasarkan keterangan saksi, ada 7 sepeda motor yang mencegat korban.
Baca juga: Motif Pembunuhan Wanita di Ruko Kosong Bogor, Pelaku Rekayasa Kematian dan Laporkan Korban Hilang
Meskipun sempat dilarikan ke puskesmas terdekat, namun sayang nyawa korban tidak tertolong.
"Korban meninggal di TKP," terangnya.
Sebanyak tiga terduga pelaku pembacokan ditangkap polisi.
Lalu, saat ini teruga pelaku sudah diamankan oleh Polsek Ciampea.
"Hasil Keterangan Para Saksi Saksi dilokasi TKP dan Penelitian CCTV di seputaran Jalan Raya Pasar Ciampea Para Pelaku diamankan ditangkap di rumahnya masing - masing sebagai terduga pelaku pembunuhan," kata Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto dalam keterangan dari Polres Bogor, Minggu (3/12/2023).
"Ada 3 (tiga) orang yang sudah berhasil diamankan diantaranya AFH (18) dirumahnya di Wilayah Desa Gunung Menyan Kecamatan Pamijahan, Pelajar SMK Pandu, MAR (16) Pelaku utama yang mengaku dan terbukti sebagai pembacok yang membawa celurit pendek kepada korban, diamankan dirumahnya di Desa Gunung Menyan Kecamatan Pamijahan dan DDD (17) yang ikut serta berboncengan 3 (tiga) di sepeda motor tersebut diamankan di rumahnya di Desa Pasarran Kecamatan Pamijahan," paparnya.
Baca juga: Sosok RA, Pelaku Pembunuhan Pacar di Bogor, Jasad Korban Ditinggal di Ruko Kosong
Sementara itu, untuk barang bukti yang diamankan, pihak kepolisian mengantongi sebilah celurit dan satu unit kendaraan roda dua yang digunakan para pelaku itu.
"Barang bukti yang berhasil pihak kepolisian amankan adalah berupa celurit dan sepeda yang digunakan para pelaku tersebut," katanya.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada terduga pelaku.