Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi Terkini 14 Mahasiswa PNP Korban Erupsi Gunung Marapi: 2 Meninggal, 6 Selamat, 6 Masih Dicari

Muhammad Alpikri dan Muhammad Teguh Amanda, dua mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) yang sebelumnya mendaki Gunung Marapi ditemukan meninggal.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Kondisi Terkini 14 Mahasiswa PNP Korban Erupsi Gunung Marapi: 2 Meninggal, 6 Selamat, 6 Masih Dicari
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Pendaki Gunung Marapi berhasil dievakuasi petugas, Senin (4/11/2023). Muhammad Alpikri dan Muhammad Teguh Amanda, dua mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) yang sebelumnya mendaki Gunung Marapi pada Jumat (1/12/2023) lalu bersama 12 temannya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menyebut, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.

Baca juga: Belum Dievakuasi, Korban Erupsi Gunung Marapi Sempat Telepon Ayah, Ngaku Haus dan Tak Sanggup Jalan

Pasca erupsi, Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada).

Rekomendasi dari PVMBG, masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung api Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.

Adapun Marapi yang saat ini dibuka untuk wisata, petugas mencatat 75 orang pengunjung yang naik gunung sebelum erupsi terjadi.

Update hingga pukul 07.00 WIB tadi, sebanyak 49 pendaki berhasil dievakuasi dengan selamat dan 11 pendaki ditemukan meninggal dunia.

Sejumlah pendaki yang selamat, dilarikan ke rumah sakik di Bukittinggi dan Padang Panjang karena mengalami luka-luka.

4 Jenazah Teridentifikasi

Terkini sebanyak 11 pendaki dilaporkan meninggal akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat, Minggu (3/12/2023).

Berita Rekomendasi

Tim SAR gabungan telah mengevakuasi lima pendaki yang meninggal ke RS Ahmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.

Dari lima jenazah tersebut, baru empat pendaki yang telah teridentifikasi.

Kepala Humas RSAM Bukittinggi, Arfida, mengatakan tiga pendaki meninggal saat dievakuasi pada Senin (4/12/2023) pagi.

Sedangkan dua pendaki meninggal dievakuasi pada Senin malam.

"Benar, ada tambahan 2 orang korban lagi, tadi datangnya sekitar pukul 22.30 WIB," ungkapnya, Senin, dikutip dari TribunPadang.com.

Proses identifikasi jenazah yang baru dibawa ke RSAM Bukittinggi masih dilakukan.

"Untuk satu jenazah lagi masih dalam proses identifikasi," terangnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas