Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjalanan Kereta Whoosh Sempat Tertahan Imbas Seorang Pria Berjalan di Jalur Tegalluar-Padalarang

Petugas keamanan berhasil mengamankan individu yang berjalan di jalur kereta cepat dan menyerahkannya kepada pihak kepolisian.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Perjalanan Kereta Whoosh Sempat Tertahan Imbas Seorang Pria Berjalan di Jalur Tegalluar-Padalarang
Tribunnews/JEPRIMA
Ilustrasi. Perjalanan kereta cepat Whoosh sempat terganggu akibat adanya aksi nekad seorang pria berjalan di jalur kereta cepat, kemarin. 

TRIBUNNEWS.COM, - Perjalanan kereta cepat Whoosh sempat terganggu akibat adanya aksi nekad seorang pria berjalan di jalur kereta cepat.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, kejadi ini berlangsung pada Senin (4/12/2023) sekitar pukul 08.00 WIB, di mana kamera pengawas atau CCTV dan sensor, menangkap pergerakan orang tak dikenal yang sedang berjalan di jalur KM 120 antara Tegalluar-Padalarang, Jawa Barat.

Atas kondisi tersebut, petugas keamanan kemudian mengecek lokasi.

Baca juga: Kereta Cepat Whoosh: Harga Tiket Naik Bulan Depan Hingga Bank China Kuasai Transaksi Keuangan

Setelah ditelusuri, petugas menemukan dan mengamankan pria tersebut.

"Pukul 09.45 WIB, petugas keamanan berhasil mengamankan individu yang berjalan di jalur kereta cepat tersebut dan menyerahkannya kepada pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut," ucap Eva dikutip Selasa (5/12/2023).

Selain menyebabkan sejumlah perjalanan Whoosh tertahan, tindakan pelaku juga membuat batas kecepatan Whoosh harus diturunkan demi keamanan.

"Keberadaan oknum tersebut di jalur kereta cepat karena telah melanggar aturan dan membahayakan perjalanan kereta cepat Whoosh," katanya.

Berita Rekomendasi

Petugas kemudian memastikan sarana dan prasarana Whoosh di sekitar kejadian aman dan bisa kembali dilalui.

Sekitar pukul 10.00 WIB, perjalanan Whoosh kembali normal.

Mengantisipasi kejadian tersebut terulang, KCIC menempatkan sejumlah petugas keamanan dan peralatan penunjang lainnya, seperti melakukan pemagaran, serta memasang sensor pendeteksi dan CCTV di titik rawan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas