TRIBUNNEWS.COM - Alung, pria di Bogor, Jawa Barat, tega menghabisi nyawa kekasihnya, FW.

Ia kemudian merekayasa cerita dengan berpura-pura korban hilang setelah diantar menggunakan sepeda motor.

FW kemudian ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di sebuah ruko kosong, Sabtu (2/12/2023).

Sebelum jasad FW ditemukan, ayah korban, Iwan Irawan (43) mengaku sempat bertemu dengan Alung.

Diketahui, Iwan dan Alung sama-sama bekerja sebagai petugas parkir.

Lokasi parkir keduanya berada di depan ruko kosong, tempat Alung menyembunyikan jasad FW.

Baca juga: RA Bunuh Pacar dan Sembunyikan Jasad di Ruko Kosong Bogor, Sempat Bohongi Orang Tua Korban

Saat itu, Iwan meminta agar Alung mencari keberadaan FW yang tak pulang ke rumah sejak Kamis (30/11/2023).

"Saya juga markir di depan ruko itu, geserin motor," kata Irwan kepada TribunnewsBogor.com.

Di hari itu, Iwan ingat betul, Alung masih sempat mengajaknya bercanda.

Padahal, Alung telah menghabisi anak dari orang yang diajaknya bercanda itu.

"Dia ngajak saya bareng parkir, ngajak bercanda, kok gak kepikiran dosa udah matiin anak saya," ungkap Iwan.

Iwan mengungkapkan, saat itu, Alung juga mengaku mendapat pesan dari korban melalui Instagram.

Padahal, FW sudah tewas dan ponselnya dikuasai oleh Alung.

"Dia WA ke istri, di-screenshoot, IG-nya aktif katanya tapi WA-nya gak aktif," jelas dia.

Rupanya pesan tersebut hanya akal-akalan Alung.

"Tahunya HP anak saya dipegang sama dia, jadi akal bulus dia, jadi ngebales sendiri, ngechat sendiri dari IG tuh," papar Iwan.

Dalam kesempatan itu, Alung juga menyakinkan orang tua korban bahwa FW dalam kondisi baik-baik saja.

"Dia memberikan keyakinan ke saya kalau FW gak apa-apa, padahal itu FW udah gak ada," tandasnya.

Setelah penemuan jasad korban, polisi kemudian meringkus Alung.

Kepada penyidik, Alung mengaku membunuh pacarnya di sebuah hotel yang berada di Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor, Kamis (30/11/2023) malam.

Di dalam hotel itu, Alung dan korban sempat terlibat keributan.

Alung lantas membekap korban menggunakan tangan hingga tewas.

"Saya berantem. Saya bekap pakai tangan doang, pakai tangan kiri," kata Alung, dilansir TribunnewsBogor.com.

Setelah korban tewas, Alung mengatur siasat licik untuk menyembunyikan jasad korban.

Malam itu, Alung meminta bantuan temannya untuk membawa jasad korban ke ruko kosong yang berada di Jalan Dr Semeru, Kecamatan Bogor Barat.

Ia dan temannya membawa jasad korban menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Sprei Penuh Darah, Alung Bunuh Ftria Wulandari di Penginapan Jalan Soleh Iskandar Bogor

Oleh Alung, jasad korban dibungkus menggunakan sprei.

Setibanya di ruko kosong itu, jasad korban diletakkan di sebuah meja.

Alung menyimpan jasad FW di dalam ruko karena memiliki akses kunci sendiri.

"Jadi yang bukanya si Alung ini waktu masukin jasad, dia punya akses karena dia pegang kuncinya itu," ujar Bibi FW, Hetty Erawati.

Bahkan, kata Hetty, Alung juga dengan mudah keluar masuk ke ruko lain di lokasi tersebut.

"Yang megang ruko itu kakaknya, ya kuasa kakaknya juga. Alung juga keluar masuk ruko itu ya gampang orang kuncinya di dia kok," ungkap dia.

Jasad korban baru ditemukan dua hari kemudian.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan sementara, Alung nekat menghabisi nyawa korban lantaran kesal.

"Korban ini tidak mau (diputusin)," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila, mengutip TribunnewsBogor.com.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Akal Bulus Pacar Sembunyikan Jasad Wanita Dalam Ruko Kosong, Kirim Chat ke IG-nya Pakai HP Fitria

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti/Damanhuri)