Ini Tampang Yola, Suka Belanja Barang Branded Usai Resign Kerja, Ortu : Ngamuk Bila Tak Dituruti
Orangtua Yola sampai mejual sawah milik mereka untuk membayar barang mahal dan segala keinginannya sampai-sampai harus meminjam uang ke tetangga
Editor: Eko Sutriyanto
Orangtuanya bahkan sampai mengorbankan tanah yang kemudian dijual untuk memenuhi permintaan Yola.
"ODGJ Yola setiap hari belanja online sehari lima kali kurir datang sampai orangtuanya harus menjual tanah untuk menuruti permintaan Yola," tulisnya.
Pascadua minggu mendapatkan perawatan di RSJ setempat kini kondisinya membaik dan mulai mau diajak berbicara.
"Dua minggu Yola di rawat di RSJ kini sudah mau diajak bicara, depresi berat setelah keluar dari kerjaannya dan kini kecanduan belanja online sehari bisa sampek lima kali," lanjutnya.
Kemudian dalam video tersebut tampak Pratiwi Noviyanti tengah menjemput Yola untuk pulang dari RSJ setempat.
Ia kemudian menanyai bagamana awal mula Yola dapat tertekan dan akhirnya mengalami depresi.
"Mbak Yola gimana kabarnya, baik sudah sehat mau pulang ke rumah nanti ya, di apain aja di rumah sakit disuntik terus di apain makan, kata dokter apa ada omongan gak dokter bilangnya apa gitu soal kamu," ujarnya.
Meski belum terlalu banyak bicara Pratiwi Noviyanti tampak masih berusaha menggali informasi pada Yola.
Ternyata selama mengalami tekanan batin Yola tak pernah bercerita kepada kedua orangtuanya perihal masalah yang membuatnya depresi hingga tidak mau mengobrol sampai tiga tahun.
Namun diakui olehnya ia tidak mengalami apa-apa saat itu dan saat ditanya lebih lanjut dirinya masih banyak terdiam.
"Mbak waktu kerja kemarin itu kanapa dibully atau ada tekanan ngerasa ada tekanan nggak, kenapa mbak bisa tiga tahun nggak ngobrol gitu, ada apa gitu mbak kan nggak cerita sama orangtua,nggak kenapa-napa," lanjutnya.
Lanjut, ternyata Yola telah lama berdiam diri di rumahnya dan enggan untuk keluar setelah mengalami depresi.
Ia hanya ingin pulang kerumah untuk menemui sang ibu namun Pratiwi Noviyanti berujar ia dapat pulang ke rumah jika telah sehat.
Kemudian Pratiwi Noviyanti membeberkan bahwa orangtua Yola sampai mejual sawah milik mereka untuk membayar barang mahal dan segala keinginannya sampai-sampai harus meminjam uang ke tetangga.