Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Speedboat Tenggelam Ditemukan Tewas Setelah 7 Hari, Sang Anak Tak Diketahui Nasibnya

Yohanes ditemukan di hari ketujuh sejak dinyatakan tenggelam dan hilang pada Rabu (29/11/2023) lalu.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Korban Speedboat Tenggelam Ditemukan Tewas Setelah 7 Hari, Sang Anak Tak Diketahui Nasibnya
Istimewa
Ilustrasi - Yohanes Yong Edo (27), korban speedboat tenggelam di Batu Brang, Kampung Mamahaq Teboq, Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur ditemukan tak bernyawa, Rabu (6/12/2023) lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, MAHAKAM - Yohanes Yong Edo (27), korban speedboat tenggelam di Batu Brang, Kampung Mamahaq Teboq, Kecamatan Long Hubung, Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur ditemukan tak bernyawa, Rabu (6/12/2023) lalu.

Yohanes ditemukan di hari ketujuh sejak dinyatakan tenggelam dan hilang pada Rabu (29/11/2023) lalu.

Kepala BPBD, Agus Darmawan mengatakan korban ditemukan sejauh 100 meter dari posko pencarian.

"Pukul 08.00 pagi tadi, 100 meter dari posko pencarian," kata Agus.

Baca juga: Speedboat Bermesin 40PK yang Dinaiki 3 Orang Dilaporkan Hilang di Timika Papua

Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Harapan Indah Sendawar.

Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke kampung halaman di Maumere, Flores, NTT.

"Saat ini jenazah sudah diantar ke kampung halaman," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu Koordinator Basarnas unit siaga SAR Samarinda, Riqi Effendi mengatakan informasi awal penemuan mayat Yohanes didapat didapat oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Wakapolres.

Setelah mendapat informasi, mereka melaporkan hal ini ke pos aju yang terdiri dari Koramil Long Iram, Basarnas dan BPBD Kutai Barat.

"Kita langsung merapat untuk melakukan evakuasi di Muara Kelian, Kecamatan Long Iram, Kutai Barat," ujarnya.

Mayat berhasil ditemukan pada pukul 08.00.

Namun evakuasi baru dilakukan pukul 10.30 Wita menggunakan mobil ambulans.


Hal ini dikarenakan jarak lokasi evakuasi dan tempat penemuan korban cukup jauh.

Baca juga: Speedboat Bermuatan Sayur Rute Timika-Asmat Hilang Kontak Sejak 15 Juni, Keberadaannya Masih Misteri

"Awalnya sih ingin di Tering namun karena cukup jauh akhirnya kita naikkan di Long Iram," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas