Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kreativitas UMKM Binaan BRI di Solo, Sulap Limbah Jadi Pundi-pundi Rupiah

Cerita pelaku UMKM dari Kota Solo yang berhasil memanfaatkan limbah menjadi barang bernilai jual dan menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kreativitas UMKM Binaan BRI di Solo, Sulap Limbah Jadi Pundi-pundi Rupiah
TRIBUNNEWS/WAHYU GILANG PUTRANTO
Cerita pelaku UMKM dari Kota Solo yang berhasil memanfaatkan limbah koran dan kayu jati menjadi barang bernilai jual dan menghasilkan pundi-pundi rupiah. 

TRIBUNNEWS.COM - "Uang tidak bisa membeli kebahagiaan dan kreativitas. Tapi, kebahagiaan dan kreativitas jika digabungkan bisa menjadi uang."

Kata-kata motivasi itu mungkin menggambarkan kisah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Kota Solo, Jawa Tengah.

Dengan ketekunan dan kreativitas, limbah yang sudah tidak terpakai bisa menjadi pundi-pundi rupiah.

Kristanti Nareswari (37), mampu mengolah limbah koran bekas menjadi barang-barang unik dan bernilai jual.

Koran bekas 'disulap' menjadi tas, keranjang, vas, tempat tisu, kalung, hingga jepit rambut.

Kerajinan tangan atau handicraft ini diberi nama Setyo Handmade.

Setyo Handmade menjadi UMKM binaan BRI sejak 2018 bersama Rumah Kreatif BUMN, yang sekarang bernama Rumah BUMN Solo.

Kristiana Nareswari (37) pemilik usaha bidang kerajinan tangan Setyo Handmade. Produk Setyo Handmade dibuat dari limbah koran bekas.
Kristanti Nareswari (37) pemilik usaha bidang kerajinan tangan Setyo Handmade. Produk Setyo Handmade dibuat dari limbah koran bekas. (Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto - IST)

Baca juga: BRI Dampingi Batik Tulis Giri Wastra Pura Karanganyar Berkembang, Nguri-uri Budaya Warisan Leluhur

Berita Rekomendasi

Awalnya, ia merasa tergerak melihat tumpukan surat kabar langganan yang mulai menggunung di dalam rumah.

Nares merasa sayang, tumpukan koran itu bila dijual hanya laku Rp 3.000 per kilogram.

"Kalau dibuat jadi produk-produk seperti ini kan lumayan. Awalnya dulu buat untuk dipakai sendiri, terus banyak yang tanya, lama-lama jadi peluang usaha," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Sabtu (9/12/2023).

Langkah pertama pembuatan produk adalah melinting lembaran kertas koran menjadi gulungan kecil dan rapi. Kemudian lintingan dibentuk sesuai produk.

"Kalau tatakan gelas ya dibuat melingkar, kalau tas atau keranjang dianyam," ujarnya.

Produk UMKM Setyo Handmade - Tatakan gelas yang dibuat dari limbah koran.
Produk UMKM Setyo Handmade - Tatakan gelas yang dibuat dari limbah koran. (IST)

Langkah berikutnya ialah menjemur lalu diwarnai menggunakan cat kayu.

Dari usaha ini, Nares mendapat keuntungan jutaan rupiah per bulan.

Halaman
1234

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas