Fakta Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Berawal dari Kasus Pencurian dan Temuan Kerangka Manusia
Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan beberapa tahun lalu diungkap oleh Polres Wonogiri.
Penulis: Daryono
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan beberapa tahun lalu diungkap oleh Polres Wonogiri.
Pembunuhan berantai itu terungkap setelah ditemukannya kerangka manusia di dua lokasi berbeda di wilayah Kecamatan Girimarto, Wonogiri, Jawa Tengah.
Ternyata, kerangka itu merupakan kerangka dari dua orang korban, Agung Santosa, warga Kecamatan Trucuk, Klaten dan Sunaryo, warga kecamatan Jatipurno, Wonogiri.
Keduanya dihabisi oleh Sarmo dalam waktu berbeda.
Kini, Sarmo telah ditangkap dan ditahan oleh Polres Wonogiri.
Dihimpun Tribunnews.com, Minggu (10/12/2023), berikut fakta-fakta dari kasus pembunuhan berantai yang terungkap di Wonogiri:
1. Penemuan kerangka berawal dari pengungkapan kasus pencurian
Terkuaknya kasus pembunuhan berantai itu berawal dari kasus pencurian gergaji mesin di Ngadirojo, Wonogiri yang diungkap polisi.
Dari pengembangan kasus pencurian itu, akhirnya terungkap kasus pembunuhan.
Adapun kerangka manusia itu ditemukan di Dusun Ciman, Desa Semagar, Kecamatan Girimarto pada Kamis (7/12/2023).
Berdasarkan keterangan warga sekitar, yakni Sugeng mengatakan salah satu kerangka manusia ditemukan di tempat pemotongan kayu.
Sementara, kerangka manusia lainnya ditemukan di tengah hutan.
"Ada 2 lokasi, yang pertama di alas sekitar 400 meter dari sini, lumayan jauh," kata Sugeng, Jumat (8/12/2023).
"Kemudian yang kedua digali di tempat pemotongan kayu," sambungnya.