Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perkara Bisnis Berujung Maut, Agung & Sunaryo Ditemukan Tinggal Kerangka, Dibunuh Pakai Racun Potas

Kedua korban dieksekusi pelaku dengan mencampurkan es teh menggunakan racun potas.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Perkara Bisnis Berujung Maut, Agung & Sunaryo Ditemukan Tinggal Kerangka, Dibunuh Pakai Racun Potas
Tribunsolo
Sarmo, pelaku pembunuhan berantai yang diamankan Polres Wonogiri, Sabtu (9/12/2023). Teka-teki terkait penemuan dua kerangka manusia di dua lokasi wilayah Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pada Kamis (7/12/2023) lalu terungkap. Kerangka manusia tersebut ternyata Agung Santosa dan Sunaryo. 

Serbuk didapatkannya dari lokasi usaha penggergajian miliknya di Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.

Sarmo mengaku jasad korban telah dikuburkan selama tiga bulan.

"Saya sudah biasa kalau seperti itu. Maksudnya sudah biasa tidur sendiri di tempat angker," jelasnya.

Sakit Hati Selalu Ditekan

Sarmo nekat menghabisi dua korban lantaran terpojok terkait hubungan bisnis dengan kedua korban. 

Korban Agung merupakan rekan bisnis, sementara korban Sunaryo adalah penggadai mobil milik Sarmo.

Terhadap dua korban, pelaku memiliki hubungan utang piutang. 

Menurut pelaku, kedua korban dihabisi dengan menggunakan racun apotas. 

Berita Rekomendasi

"Alasannya utang piutang sama bisnis kerja. Pakai apotas, dua-duanya. Dimasukkan ke es teh terus dikasihkan Pak Sunaryo. Pak Agung saya kasih botol air mineral yang kecil," kata Sarmo, di Mapolres Wonogiri, Sabtu (9/12/2023).

Sarmo mengatakan dirinya ditekan oleh kedua korban.

Perkataan korban membuatnya emosi sehingga memutuskan untuk menghabisi nyawa keduanya.

"Tega membunuh karena tekanan, yang pertama (korban Agung) saya selalu dipojokkan. Intinya tidak bisa menerima kalau penggergajian sepi. Dia juga ingin penggergajian dipindah ke Klaten," ujarnya.

"Bagi hasilnya kalau pas ramai bisa penuh, karena sepi berkurang dia tidak bisa menerima, mintanya penuh terus. Dikira saya korupsi, saya tidak becus," imbuh Sarmo.

Sarmo mengelabui korban pertama Agung dengan lari ke sebuah gubung.

Di situ ia menaruh apotas yang telah dibawa sebelumnya di jok motor ke dalam minuman yang kemudian diminum oleh Agung.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas