Tiga Warga Semarang Positif Covid-19: Pasien Memiliki Riwayat Perjalanan ke Singapura
Kasus pertama menimpa seorang perempuan, warga Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang berusia 36 tahun.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Tiga orang warga Kota Semarang, Jawa Tengah positif terpapar Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, saat Konferensi Pers, Senin (11/12/2023).
Kasus pertama menimpa seorang perempuan, warga Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang berusia 36 tahun.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes Ajak Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Pasien bersangkutan tidak ada perjalanan ke luar negeri namun ada riwayat kontak dengan temannya yang memiliki riwayat pengobatan ke Singapura.
"Kontak erat di rumah tidak ada gejala, dan belum diperiksa antigen," terang Ita, sapaannya.
Kasus kedua, sambung Ita, perempuan berusia 52 tahun dari Mijen. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Singapura pada 29 November - 3 Desember 2023.
Dia pulang melalui Bandara Yogyakarta.
Pasien mulai muncul gejala batuk, demam, dan flu pada 3 Desember. Dia juga mengalami anosmia.
"Tidak ada kontak erat dengan keluarga. Dia pergi bersama tiga rekan. Diketahui satu terkonfirmasi positif. Dua lainnya negatif," beber Ita.
Kasus ketiga yakni perempuan berusia 43 tahun dari Kecamatan Banyumanik. Dia merupakan teman perjalanan pasien kasus kedua.
Yang bersangkutan juga merasakan batuk pilek mulai 3 Desember.
Baca juga: Pakar Ingatkan Ancaman Besar Terkait Infeksi Saluran Pernapasan Usai Pandemi Covid-19
Kontak erat keluarga telag dilakukan pemeriksaan dan hasil tes menunjukan negatif Covid-19.
Saat ini, semua pasien menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Menurut Ita, masyarakat sudah paham menjalankan standar operasional prosedur (SOP) saat terpapar Covid-19 mengingat sudah berpengalaman selama masa pandemi.