Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Pebalap Tewas Tertimpa Gapura Ambruk Akibat Cuaca Buruk, Kompetisi Bupati Paser Cup Dihentikan

Sebuah video yang merekam insiden ambruknya gate road race atau gapura lomba balap di Bupati Paser Cup 2023 menjadi viral di media sosial.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Viral Pebalap Tewas Tertimpa Gapura Ambruk Akibat Cuaca Buruk, Kompetisi Bupati Paser Cup Dihentikan
Tangkapan Layar Instagram @portalbalikpapan
Sebuah video yang merekam insiden ambruknya gate road race atau gapura lomba balap di Bupati Paser Cup 2023 menjadi viral di media sosial. 

"Kalau lintasan tidak layak saat cuaca buruk dan pembalap menyatakan tidak layak, maka lomba akan dihentikan."

"Sementara insiden ini terjadi saat warm up lap tengah berlangsung, yang secara tiba-tiba terjadi hujan deras disertai angin kencang," tutur Zulkifli.

Baca juga: Viral Anak-anak Nyanyikan Yel-yel Prabowo-Gibran, Bawaslu Pamekasan: Itu Pelanggaran

Kualitas gate sesuai standar

Saat disinggung terkait adanya anggapan masyarakat bahwa gate start-finish lebih baik mengunakan plastik, Zulkifli justru menyatakan hal itu lebih berbahaya.

Sebab, sudah pernah terjadi pada beberapa event menggunakan gate plastik hingga terjadi insiden dan menyebabkan pembalap meninggal dunia.

"Gate yang kami gunakan pada event ini sudah standar, kalau sirkuit permanen memang harus dicor kaki penyangganya," ujar Zulkifli, yang juga Sekretaris IMI Paser selaku penyelenggara event.

Pihak kepolisian saat melakukan identifikasi di lokasi meninggalnya salah satu pembalap asal Kabupaten Paser, pada ajang Bupati Paser Cup Road Racing Championship 2023 di area Stadion Sadurengas, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Pihak kepolisian saat melakukan identifikasi di lokasi meninggalnya salah satu pembalap asal Kabupaten Paser, pada ajang Bupati Paser Cup Road Racing Championship 2023 di area Stadion Sadurengas, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM)

Dari segi Standar Operasional Prosedur (SOP), pihak penyelenggara mengaku sudah memasang pagar besi pembatas di area lintasan untuk keamanan penonton.

BERITA TERKAIT

"Kami sudah menerapkan penanaman pagar, bahkan pagar besi sekeliling di dekat lintasan sekitar 500 meter dan kami juga libatkan pengamanan dari aparat kepolisian. Namun kadarullah, penonton membludak," paparnya.

Zulkifli mengaku telah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan, sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Saya harap hasil pemeriksaan itu bisa mengklarifikasi kepada masyarakat kronologi yang sebenarnya terjadi dilapangan," harapnya.

Baca juga: Viral Celetukan Penumpang Pelita Air, Ngaku Bawa Tas Berisi Bom ke Pramugari, Pelaku Terancam Dibui

Kompetisi dihentikan

Zulkifli membantah kabar penyelenggara tetap melanjutkan kompetisi meski cuaca buruk.

Menurutnya, insiden tersebut terjadi saat pembalap melakukan warm up lap, bukan saat race berlangsung.

"Itu masih uji coba, pada saat uji coba malah terjadi insinden itu," katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas