5 Mayat yang Ditemukan di Unpri Tertumpuk di Bak Semen, Tempat Tak Layak, Pihak Kampus: Itu Cadaver
Lima mayat ditemukan dalam posisi tertumpuk di lantai 15 Unpri, polisi menyebut tempat ditemukannya mayat itu tak layak. Pihak kampus beri klarifikasi
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
Susanto menjelaskan, mayat tersebut merupakan jenazah yang digunakan untuk praktikum anatomi mahasiswa kedokteran Unpri.
Jenazah itu dikenal dengan istilah cadaver.
"Di dalam laboratorium anatomi salah satu media belajarnya adalah cadaver yaitu tubuh manusia yang diawetkan."
"Di laboratorium anatomi fakultas kedokteran Unpri terdapat lima cadaver, 1 perempuan dan 4 laki-laki," jelasnya.
Susanto mengungkapkan, keberadaan cadaver di Unpri Medan untuk menunjang proses belajar dan mengajar di laboratorium anatomi atau ilmu urai.
"Kami sangat yakin di setiap fakultas kedokteran di Indonesia memiliki cadaver sebagai media pembelajaran dan peraturan tentang cadaver telah diatur oleh undang-undang," tandasnya.
Dalam video klarifikasi itu, pihak kampus juga menyayangkan tindakan kepolisian yang melakukan penggeledahan di Unpri.
"Kami sangat menyesalkan tindakan oknum polisi dari Polrestabes Medan yang kurang koordinasi."
"Karena pimpinan universitas tidak pernah dimintai keterangan secara resmi," jelasnya.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, kabar penemuan dua mayat di lantai 9 Kampus Unpri Medan viral di media sosial.
Informasi itu berasal dari video yang tersebar di grup WhatsApp.
Baca juga: Kronologi Penemuan 5 Mayat di Kampus Unpri Medan: Ditemukan di Lantai 15, Tertumpuk di Bak Semen
Polisi yang mengetahui informasi tersebut langsung turun melakukan penyelidikan.
Namun, pihak kampus disebut tak kooperatif karena sempat menolak kedatangan petugas.
"Pihak Kampus Unpri tidak kooperatif, karena sempat menolak pada saat kita mau lakukan olah TKP," kata Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, mengutip Tribun-Medan.com.