Hadapi Ancaman Kelangkaan Pangan, Petani Diminta Adopsi Inovasi
Ia juga mengatakan petani sudah saatnya punya pikiran agar tidak hanya bertani untuk keluarga, tetapi juga untuk orang banyak.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Acos Abdul Qodir
![Hadapi Ancaman Kelangkaan Pangan, Petani Diminta Adopsi Inovasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/petani-muna-bar.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat petani Muna Barat yang tergabung dalam Gabungan Tunas Tani Muna Barat menggelar kegiatan Petani Keren Bersama La Ode Darwin, di Desa Lalemba Kecamatan Lawa, Muna Barat, Sulawesi Tenggara.
Kegiatan ini dihadiri oleh petani dari setiap kecamatan Se-Muna Barat.
La Ode Darwin mengatakan, petani memiliki peran besar dalam menjaga keseimbangan suplai makanan.
Dirinya meminta para petani melakukan inovasi untuk menghadapi ancaman krisis pangan.
"Orang yang tinggal di kota, yang mensuplai makanan itu kita yang bertani di desa, jadi banggalah kita orang Muna Barat karena dengan kita bertani di sini kita bisa kasi makan buah pisang, pepaya, jeruk. Karena pertanian di desa maka warung makan dan kafe yang ada di mal dan hotel kita bisa suplai beras, jagung dan kacang," ujar La Ode Darwin.
Ia juga mengatakan petani sudah saatnya punya pikiran agar tidak hanya bertani untuk keluarga, tetapi juga untuk orang banyak.
"Petani Muna Barat kita tidak lagi berpikir, bertani untuk bisa kasih makan keluarga, tapi kita bertani agar bisa kasih makan orang yang ada di luar sana dengan cara menjual hasil pertanian kita. Kalau hasil penjualan pertanian kita melimpah, maka pasti kita bisa hidup lebih berdaya," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, La Ode Darwin juga menegaskan bahwa Program Petani Keren merupakan komitmen dirinya untuk memajukan sektor pertanian di Muna Barat.
Baca juga: Pengembangan Potensi Pangan Fungsional Bisa Dongkrak Ekonomi Petani hingga Nelayan
Program Petani Keren, kata La Ode Darwin, adalah bentuk komitmen untuk membantu percepatan produktivitas pangan di tengah ancaman kelangkaan pangan di masa depan.
Hal ini akan memberikan efek ganda pada peningkatan kesejahteraan petani Muna Barat.
"Melalui petani keren, kami akan merancang berbagai program yang menyentuh akar rumput. Yaitu kita akan bantu petani melakukan pemetaan potensi lahan, membantu bibit unggul, menghadirkan teknologi alat pertanian, mendampingi masyarakat dalam petik olah jual termasuk membantu pasar penjualan hasil pertanian masyarakat," pungkas Calon Bupati Muna Barat itu. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.