Pemicu Mahasiswa asal Sumut di Bali Tewas Dipastikan Mati Gantung, Begini Penjelasan Dokter Forensik
Dokter Forensik RSUP IGNG Ngoerah dr. Dudut Ristiadi menemukan adanya luka lecet tekan yang mengitari leher Aldi dari kanan bawah ke kiri atas
Editor: Eko Sutriyanto
Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Itu berisi gas-gas pembusukan,” jelas dr. Ismu Rizal.
Dokter Forensik RSUP IGNG Ngoerah dr. Dudut Ristiadi mengatakan, pihaknya menemukan adanya luka lecet tekan yang mengitari leher Aldi dari kanan bawah ke kiri atas.
“Dari hasil pemeriksaan luka-luka, kami menemukan adanya luka lecet tekan yang mengitari leher dengan arah miring dari kanan bawah ke kiri atas,” jelasnya.
Arah tersebut dikatakan menandakan adanya berat badan yang berperan “aktif bukan tali.
Bila tali yang berperan aktif, maka arah luka lecet dikatakan mendatar.
Dalam kasus gantung diri, dr. Dudut Ristiadi mengatakan berat badan yang memiliki peran aktif.
“Dari arah tersebut, menunjukkan bahwa yang aktif adalah berat badan. Bukan talinya. Kalau yang tali aktif, biasanya arahnya mendatar.”
“Kalau kasus gantung, itu yang aktif berat badan,” jelasnya.
Diketahui mayat mahasiswa tersebut ditemukan pada Sabtu, 18 November 2023 lalu sekitar pukul 08.30 WITA.
Mayat korban pertama kali di temukan oleh pemilik Kos bernama Nyoman Risup Artana (43) yang curiga terhadap sekitar kamar korban yang dipenuhi dengan lalat hijau.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan awalnya Nyoman Risup Artana (43) yang curiga terhadap sekitar kamar korban yang dipenuhi dengan lalat hijau dan saksi berusaha mengetuk pinti kamar kos korban tetapi tidak ada respon.
AKP I Ketut Sukadi menerangkan bahwa korban ditemukan dalam kondisi terlilit oleh tali tampar ikat.
“Setelah petugas kepolisian datang dan kamar kos dibuka dengan bantuan tukang kunci karena terkunci dari dalam. Saat ditemukan, korban dalam keadaan terlilit tali tampar ikat di dalam kamar kosnya,” ungkap Kasi Humas, Rabu 22 November 2023.
Tubuh korban ditemukan tergantung dengan posisi bersandar di pintu kamar sementara kedua kakinya disebut menyentuh lantai.