Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pihak UNPRI Medan Sebut Mayat yang Ditemukan adalah Cadaver, Perekam Video Dapat Surat Peringatan

Pihak Kampus UNPRI tegas menyebut temuan mayat yang viral di media sosial itu merupakan cadaver untuk menunjang proses belajar mahasiswa.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Pihak UNPRI Medan Sebut Mayat yang Ditemukan adalah Cadaver, Perekam Video Dapat Surat Peringatan
Kolase Tribunnews
Kolase saat polisi melakukan olah TKP (kiri) di lokasi dugaan temuan dua mayat di lantai 9 kampus UNPRI, Senin (11/12/2023) dan kotak biru yang diduga untuk menyimpan tumpukan mayat. Pihak kampus tegas mengatakan mayat yang tengah viral itu merupakan cadaver. 

"Pihak kampus sangat keberatan dan pada saat yang bersamaan sedang berlangsung proses pembelajaran kuliah praktikum dan ujian."

"Bahkan ada ancaman untuk mempolice line kampus sehingga memancing keributan yang bisa mengganggu kenyamanan belajar mahasiswa," tuturnya.

Suanto juga meminta kepada pihak kepolisian, agar menjelaskan soal dasar menuduh adanya kampus pembunuhan di dalam kampusnya.

Perekam Video Dikenai Sanksi

Tangkap layar video yang memperlihatkan bak diduga berisi mayat di kampus UNPRI
Tangkap layar video yang memperlihatkan bak diduga berisi mayat di kampus UNPRI (Twitter)

Salah satu mahasiswa UNPRI berinisial IB menyebut sosok perekam video temuan mayat telah mendapat surat peringatan dari pihak kampus.

Namun, ia mengaku tak mengenal mahasiswa yang disebut dari Fakultas Hukum (FH) itu.

"Kabarnya yang merekam itu mahasiswa hukum, cuma nggak kenal orangya."

"Informasinya yang ngerekam itu sudah kena surat peringatan dari kampus," ujar IB, Rabu (13/12/2023), dikutip dari Tribun-Medan.

Berita Rekomendasi

IB kemudian menceritakan awal mula video tersebut viral.

Menurutnya, rumor adanya mayat itu beredar di kalangan kampus sejak Minggu (3/12/2023) silam.

Saat itu, ada sebuah tong air berwarna biru berada di parkiran lantai 9 di kampus mereka.

"Kami dapat informasi itu di hari Minggu. Kami tahu dari mahasiswa kedokteran yang keceplosan bilang kalau ada mayat di lantai 9," ujarnya.

Usai mendengar kabar tersebut, ia dan teman-temannya sempat mengecek ke lokasi keberadaan adanya dugaan mayat itu.

Namun, pada 6 Desember lalu, ia menyebut penutup bak biru yang diduga berisi mayat itu telah ditutup menggunakan baut.

Kemudian, keesokan harinya pada Kamis (7/12/2023) pihak kepolisian sempat mendatangi lokasi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas