Sederet Fakta Baru Temuan 5 Mayat di Unpri: Pihak Kampus Sebut Kadaver, Disimpan sejak 2008
Berikut ini 5 fakta barus kasus penemuan 5 mayat di gedung 15 Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan. Pihak kampus menyebut mayat tersebut kadaver.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Tiara Shelavie
Penggeledahan dilakukan sejak pagi hingga malam hari dan menemukan 5 kadaver di labpraturium anatomi.
Menurut Susanto, polisi juga sempat mengeluarkan 5 mayat lalu mengembalikannya ke dalam bak.
"Informasi yang kami terima bahwasanya telah terjadi pembunuhan di lingkungan Unpri, bila ada kasus pembunuhan tersebut maka kami hendak bertanya kepada bapak polisi yang terhormat, yang pertama kejadian pembunuhan tersebut di mana, siapa pelapor kasus pembunuhan tersebut," ujarnya.
"Siapa korban pembunuhan tersebut, siapa pelaku pembunuhan, apakah ada alat bukti pembunuhan tersebut dan adakah saksi kejadian tersebut."
5. Polisi: Pihak Kampus Sempat Menutupi
Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, pihak kampus sempat mencoba menutupi keberadaan mayat tersebut.
Bahkan, menurutnya pihak kampus tidak kooperatif saat polisi melakukan penggeledahan.
Awalnya, polisi melakukan penggeledahan dari lantai 9 sampai 16.
Setibanya di lantai 15, polisi curiga dengan sebuah ruangan.
Baca juga: Kronologi Penemuan 5 Mayat di Kampus Unpri Medan: Ditemukan di Lantai 15, Tertumpuk di Bak Semen
Saat itu, petugas melihat adanya satu bak semen dalam keadaan tertutup di sudut ruangan.
Polisi kemudian menemukan lima mayat dalam keadaan ditumpuk.
Kondisi lima mayat itu sudah mulai keriput dan terdapat sedikit cairan bening.
"Kita temukan di paling sudut ruangan mayatnya, tempatnya tidak layak," ungkap Fathir, Rabu (13/12/2023).
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Setelah Ketahuan Baru Mengaku, Memang Ada 5 Mayat di Unpri Medan, Wakil Dekan: Bukan Pembunuhan
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami, Tribun-Medan.com/Alfiansyah/Husna Fadilla Tarigan)