Warga Sekitar Proyek Tol Yogyakarta-Bawen dapat Layanan Ambulans Keliling Jamedlink
Seremoni peluncuran program Jamedlink ini dilaksanakan di Kantor Kalurahan Margomulyo, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat di sekitar proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen kini mendapat layanan mobil ambulans keliling melalui program Jamedlink, singkatan dari Jasa Marga Medical Keliling.
Jamedlink merupakan pelayanan kesehatan keliling dari Jasa Marga dengan menggunakan ambulans untuk menjangkau masyarakat, khususnya yang terdampak langsung aktivitas proyek konstruksi jaan tol.
Jamedlink akan beroperasi 1 minggu di satu desa dan berpindah ke desa berikutnya dengan harapan semua masyarakat dapat merasakan manfaat dari pemeriksaan kesehatan ini.
Layanan Jamedlink meliputi konsultansi dokter umum, pengobatan gratis, cek darah (tensi, gula darah, asam urat, kolesterol, cek fisik (berat badan, tinggi), penyuluhan kesehatan dan pembagian nutrisi/obat gratis.
Ada desa di Kabupaten Sleman yang akan dilayani oleh Jamedlink selama masa konstruksi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, yaitu Desa Banyurejo Kecamatan Tempel, Desa Margomulyo Kecamatan Seyegan dan Desa Tirtoadi Kecamatan Mlati.
Baca juga: 95 Persen Kasus Stunting di Kabupaten Sleman DIY Berasal dari Keluarga Kurang Mampu
Seremoni peluncuran program Jamedlink ini dilaksanakan di Kantor Kalurahan Margomulyo, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (12/12/2023).
Direktur Human Capital & Transformasi Jasa Marga Bagus Cahya A.B. mengatakan, untuk mencapai sustainable corporation, perusahaannya konsisten menjalankan program inisiatif keberlanjutan, salah satunya terhadap peningkatan jaminan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui program ini, Jasa Marga berupaya mengendalikan proses konstruksinya agar selaras dengan komitmen kami dalam menjaga pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan dampak lingkungan, ekonomi dan dampak sosial bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat," kata Bagus Cahya.
Dia menambahkan, dengan adanya Jamedlink, masyarakat akan mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang mudah serta ke depannya dapat meningkatkan kesadaran serta wawasan masyarakat tentang pentingnya kesehatan diri dan kebersihan lingkungan.
Bagus menambahkan, program Jamedlink merupakan bentuk komitmen Jasa Marga dalam menjalankan program TJSL yang sesuai dengan Roadmap Jalan Tol Berkelanjutan yaitu "toll for all" untuk menciptakan pengoperasian dan pengelolaan jalan tol yang ramah lingkungan sekaligus memberikan nilai tambah.
Direktur Utama PT JJB A.J. Dwi Winarsa mengatakan, proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen akan melewati 7 desa yaitu Tirtoadi, Margomulyo, Margodadi, Margokaton, Sumberejo, Tambakrejo dan Banyurejo. Untuk itu, nantinya program Jamedlink akan dibagi menjadi beberapa tahap dalam beberapa minggu sehingga dapat menjangkau seluruh desa.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas kerja sama dan koordinasi yang baik sehingga pelaksanaan konstruksi untuk proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dapat berjalan sesuai dengan rencana," ujar Dwi.
Lurah Desa Margomulyo Eko Puji Mulyanto menyampaikan apresiasinya kepada Jasa Marga atas bantuan Jamedlink sehingga warga merasa terbantu dengan layanan ambulans dan semakin mudah mendapatkan layanan kesehatan.
Selain di Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, program Jamedlink juga dijalankan untuk masyarakat di sekitar Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo.