Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kakek 60 Tahun di Makassar Diterkam Buaya, Betisnya Digigit, Istri dan Cucu Selamat

Kakek Sam Daeng Sattuang (60), warga Jl  Pampang V, Kecamatan Panakkukang, Makassar masih ingat betul detik-detik saat betisnya digigit buaya.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Kakek 60 Tahun di Makassar Diterkam Buaya, Betisnya Digigit, Istri dan Cucu Selamat
Istimewa
Ilustrasi buaya. Kakek Sam Daeng Sattuang (60), warga Jl  Pampang V, Kecamatan Panakkukang, Makassar masih ingat betul detik-detik saat betisnya digigit buaya. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kakek Sam Daeng Sattuang (60), warga Jl  Pampang V, Kecamatan Panakkukang, Makassar masih ingat betul detik-detik saat betisnya digigit buaya.

Ia menceritakan peristiwa mengerikan yang dialaminya saat ditemui Bhabinkamtibmas Polsek Panakkukang Bripka Satria, di RS Ibnu Sina.

Kolase foto kakek Dg Sattuang (60) korban digigit buaya di Sungai Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar dan ilustrasi buaya.
Kolase foto kakek Dg Sattuang (60) korban digigit buaya di Sungai Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar dan ilustrasi buaya. (Kolase Tribunnews/istimewa)

Saat itu, kata Sam, dirinya bersama istri Daeng Kebo dan cucunya pergi ke tepi Sungai Lakkang tembusan Sungai Tallo.

Tujuannya, untuk mencari sayur paku yang kerap tumbuh liar di rawa-rawa saat musim penghujan.

"Kami (menyebrang) ke Lakkang, kami ada tiga orang. Tapi saya sendiri di pohon-pohon nipa disitu, saya sedang cari sayur papa (paku), sekitar jam 12 (siang) itu," kata Sam.

Saat diterkam buaya, dirinya sedang sendiri di dekat liang tempat persembunyiannya hewan buas itu.

"(waktu digigit) saya sendiri. Besar itu buaya, lebarnya sekitar 30 senti," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Setelah kakinya diterkam buaya, predator itu sempat mencoba menariknya ke dalam lubang atau liang persembunyian buaya.

"Saat digigit itu dia mau langsung (tarik) turun ke lubang, tapi saya berhasil lepas," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kakek 60 tahun diterkam buaya saat mencari sayur di rawa-rawa, tepi sungai Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Kamis (14/12/2023) siang.

Sang kakek, Sattuang menderita luka gigitan buaya di bagian betisnya.

Sattuang pun dilarikan ke rumah sakit akibat gigitan buaya tersebut.

Baca juga: Penyebab Buaya di Kalteng Terkam Bocah 10 Tahun, Perubahan Perilaku hingga Kerusakan Lingkungan


Kejadian itu, bermula saat Sattuang mencari sayur Pappa di rawa-rawa sekitar Sungai Pampang.

Sayur Pappa adalah sejenis tanaman liar yang biasanya tumbuh di pinggir sungai, utamanya saat musim penghujan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas