Pria di Sidoarjo Bunuh Istri Menggunakan Tabung Gas, Pelaku Berpura-pura Korban Dirampok di Rumah
Suami bunuh istri di Sidoarjo karena sering diomeli. Pelaku memukul kepala korban menggunakan gas elpiji. Kasus kematian sempat direkayasa.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu rumah tangga di Sidoarjo, Jawa Timur bernama Nur Azizah (55) ditemukan tewas di dalam rumahnya pada Senin (11/12/2023).
Korban mengalami luka di bagian kepala dan kondisinya berlumuran darah.
Janazah telah diautopsi di RS Bhayangkara Porong dan tim forensik menyatakan korban tewas karena mengalami kekerasan.
Pelaku pembunuhan merupakan suami korban yang bernama Riyadi (51), warga Perumahan Pranti, Kecamatan Sedati, Sidoarjo.
Baca juga: Pengakuan Tersangka Pembunuhan Wanita di Bandung Barat, Korban yang Dikenal Lewat MiChat Diracun
Hanya karena kesal lantaran diomeli, pelaku tega memukul kepala istrinya menggunakan tabung elpiji ukuran 3 kilogram hingga tewas.
“Pelaku memukul kepala korban menggunakan tabung elpiji hingga meninggal dunia. Alasannya, dia mengaku kesal dengan istrinya tersebut karena diomeli,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Kamis (14/12/2023).
Peristiwa tragis itu terjadi Senin siang lalu. Saat itu Riyadi yang bekerja sebagai sopir di sebuah toko kaca pulang kerja lebih awal.
Dia ditanya istrinya karena beberapa waktu belakangan sering pulang awal.
Sang istri khawatir suaminya kehilangan pekerjaan.
Dari situ terjadi cekcok mulut. Korban juga terus mengomel ke suaminya, sampai dia masuk ke kamar mandi rumah.
Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu Hamil di Kota Baubau yang Dilakukan Suami
Di sisi lain, Riyadi mulai emosi mendengar omelan sang istri.
Dia mengambil tabung elpiji tiga kilogram dan langsung memukulkannya ke wajah dan kepala sang istri ketika keluar dari kamar mandi.
Korban dipukul sampai tiga kali hingga terjatuh dan tergeletak di lantai.
“Korban tergeletak tak berdaya dan mengeluarkan cukup darah akibat pukulan tersebut,” ungkap Kusumo.