Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Kendaraan Travel Rute Jawa-Bali Tak Punya Izin Trayek Terjaring Razia di Gilimanuk

Razia ini dilakukan terhadap Angkutan Jemput Antar Provinsi (AJAP) yang masuk maupun keluar Bali, razia difokuskan di Gilimanuk.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Puluhan Kendaraan Travel Rute Jawa-Bali Tak Punya Izin Trayek Terjaring Razia di Gilimanuk
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Ilustrasi - Puluhan kendaraan travel bodong terjaring razia yang digelar tim gabungan dari BPTD Bali, kepolisian, hingga Dishub, Kamis (14/12/2023) malam hingga Jumat (15/12/2023) dinihari. Puluhan tersebut terjaring razia karena tidak memiliki izin kartu pengawasan atau izin trayek. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JEMBRANA - Puluhan kendaraan travel bodong terjaring razia yang digelar tim gabungan dari BPTD Bali, kepolisian, hingga Dishub, Kamis (14/12/2023) malam hingga Jumat (15/12/2023) dinihari.

Puluhan tersebut terjaring razia karena tidak memiliki izin kartu pengawasan atau izin trayek.

Razia ini dilakukan terhadap Angkutan Jemput Antar Provinsi (AJAP) yang masuk maupun keluar Bali, razia difokuskan di Gilimanuk.

Kepala Seksi (Kasi) Lalu Lintas Sungai, Danau Penyeberangan dan Pengawasan BPTD Kelas II Bali, Ni Luh Santi Widyastini menjelaskan, penertiban ini dilakukan serangkaian momen angkutan Natal dan Tahun Baru.

Baca juga: Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru akan Terjadi pada 22 dan 30 Desember 2023

Total ada 18 kendaraan AJAP yang diperiksa di UPPKB Cekik.

Kemudian di pintu masuk Bali ada 10 travel yang terjaring operasi.

"Sebagian besar mereka tidak memiliki izin kartu pengawasan (izin trayek) dan buku uji kendaraan. Yang paling mendominasi adalah tidak memiliki izin trayek," kata Santi Widyastini.

Berita Rekomendasi

Seharusnya seluruh AJAP yang beroperasi di lalu lintas Jawa-Bali ini mengantongi izin trayek.

Namun ternyata, di lapangan mereka menggunakan mobil pribadi atau pelat hitam.

Sehingga tindakan hukumnya dengan tilang.

"Ini rutin dilakukan pada momen angkutan Nataru maupun lebaran, dan juga momen tertentu seperti gakkum," ucapnya.

Dia menegaskan, kepada semua kendaraan AJAP yang hendak masuk maupun keluar Bali agar melengkapi diri dengan keseluruhan dokumen yang ditentukan.

Hal ini agar memberikan kenyamanan dan keamanan para penumpang yang hendak masuk ke Bali maupun keluar Bali.

Baca juga: Jelang Libur Nataru 2023/2024, Menparekraf Imbau Masyarakat untuk Terapkan Prosedur CHSE

"Dokumen tersebut sangat berpengaruh ke keselamatan penumpangnya. Karena jika tidak dilengkapi, masyarakat yang menggunakan jasa angkutan ini dan terlibat masalah lalu lintas tidak mendapat jaminan seperti asuransi. Sehingga ini sering disebut travel bodong atau ilegal," jelasnya.

Penyeberangan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Diprediksi Padat

Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi kepadatan kendaraan bakal terjadi pada penyeberangan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk pada libur Natal dan Tahun Baru.

Pelabuhan ini merupakan penyeberangan dari Pulau Jawa ke Pulau Bali dan sebaliknya.

Kemenhub telah menyiapkan armada kapal feri yang lebih besar dari ASDP.

"Memang Ketapang, Banyuwangi itu Gilimanuk itu akan menjadi satu tempat yang paling sibuk oleh karena saya sudah menugaskan ASDP menggunakan jangkar Situbondo. Terutama barang-barang yang akan ke Lombok dan ASDP sudah menyiapkan kapal-kapal yang lebih besar," ujar Budi pada konferensi pers di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (11/12/2023).

Budi mengungkapkan tahun 2022 lalu terjadi kepadatan pada penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk.

Kemudian penyeberangan di Pelabuhan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatra, menurut Budi, relatif lancar.

Sementara penanganan kepadatan di jalan Tol, kata Budi, sudah ditangani sistem elektronik.

"Ada sistem yang bisa mendeteksi berapa volume yang akan masuk dalam satu titik dan kita sudah siap mengantisipasi besarnya lalu lintas yang akan dilalui," tutur Budi.

Meski begitu, Budi meminta perhatian khusus diberikan di daerah Yogyakarta.

Daerah Yogyakarta, menurut Budi, akan terjadi kepadatan.

Di lain sisi belum ada jalan tol yang terdapat di wilayah ini.

"Tetapi yang harus menjadi concern karena tujuan Yogya itu paling banyak. Padahal Yogya itu masih belum ada jalan tol. Sehingga mungkin saya mohonkan kepada Pak Kakorlantas memberikan perhatian secara khusus," pungkas Budi.

Seperti diketahui, pada libur Nataru tahun ini, diprediksi sekitar 107,63 juta orang bakal bepergian.

Jumlah ini mengalami penambahan hingga 143 persen dibanding libur Nataru sebelumnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Razia Kendaraan Jelang Angkutan Nataru, Puluhan Travel Bodong Jawa-Bali Terjaring di Gilimanuk

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas