Viral Camat Rantepao Mengundurkan Diri seusai Merasa Dipermalukan Bupati Toraja, Disebut Salah Paham
Permasalahan Camat Rantepao, Jeniaty Rike yang mengundurkan diri usai merasa dipermalukan Bupati Toraja Utara, Yohannis Bassang disebut salah paham.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Salvius kemudian mengatakan belum menerima surat pengunduran diri Jeny.
Ketua Keluarga Toraja Buka Suara Terkait Kasus Jeniaty
Terkait permasalahan itu, Ikatan Keluarga Toraja (IKaT) Nusantara buka suara.
Ketua IKaTNus, Irjen Pol (purn) Frederik Kalalembang, mengaku prihatin dengan permaslaahan itu.
Ia mengatakan, camat juga manusia bisa saja tidak terima saat diperlakukan tidak nyaman di depan umum.
Jika memang Jeniaty melakukan kesalahan, ia menyabut masih banyak cara lain untuk menegurnya.
"Harusnya itu tidak perlu terjadi apapun alasannya, karena bawahan kita adalah anak-anak atau saudara kita sendiri, apalagi ini Camat, banyak cara untuk menegur kalau memang salah," ujar Frederik, Kamis (14/12/2023), dikutip dari TribunToraja.
"Saya kira Bupati Toraja utara adalah pemimpin dan panutan bagi banyak orang, seharusnya punya rasa empati apalagi seorang camat juga punya keluarga dan diperlakukan seperti itu sangat tidak terpuji.
Ia kemudian berharap kejadian serupa tak terulang lagi.
Terlebih, pesta demokrasi sudah semakin dekat.
"Saya dan masyarakat Toraja Utara berharap kejadian ini tidak terulang lagi, karena sangat memprihatinkan. Apalagi saat ini momen pesta demokrasi yang dibutuhkan situasi aman dan kondusif," tuturnya.
"Karena tidak mungkin Kapolres bekerja sendiri, tentunya dibantu dengan aparat pemerintahan daerah dan masyarakat pada umumnya untuk menciptakan situasi yang kondusif," tutupnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunToraja dengan judul Disuruh Jual Payung Sama Bupati Toraja Utara, Camat Rantepao Mundur dari Jabatannya dan Camat Rantepao Mengundurkan Diri, Ini Nasehat Ketua Keluarga Toraja
(Tribunnews.com/Linda, TribunToraja.com/Freedy Samuel Tuerah)