Viral Aksi Pungli Pria ke Driver Ojol di Skybridge Bojonggede, Oknum Catut Danramil hingga Dishub
Seorang pria diduga melakukan aksi pungli ke driver ojol yang membawa penumpang dri Skybridge Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video yang memperlihatkan seorang oknum komunitas ojek online (ojol) melakukan pungutan liar (pungli) sesama pengemudi ojol lainnya viral di media sosial.
Melalui unggahan di akun Instagram @bogordailynews, Rabu (13/12/2023) memperlihatkan seorang pria menggunakan pakaian serba hitam meminta uang sebesar Rp 3 ribu kepada para pengemudi ojol yang membawa penumpang dari Skybridge Bojongede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pria tersebut beralasan uang itu nantinya akan disetorkan kepada keamanan pihak-pihak tertentu.
“ Jadi Rp 3 ribu itu bukan buat saya pribadi bang jujur, kita koordinasi Kapolsek, kita koordinasi Danramil, kita koordinasi Dishub, kita koordinasi orang wilayah. Tapi kalau ada yang mau gantiin saya ya monggo, saya mundur,” ujar pria yang menggunakan pakaian serba hitam dalam video yang beredar.
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, pria yang ada dalam video tersebut ialah Windu alias Jawa yang merupakan koordinator salah satu komunitas ojek online di Bojonggede.
Terkait aksinya yang kini viral di media sosial itu, Windu mengaku bersalah dan meminta maaf kepada pihak-pihak yang telah dicatut namanya.
Baca juga: Viral Video Pria di Bus Bandara Soetta Pukul Penumpang & Minta Bus Ditabrakkan, Punya Gangguan Jiwa
Windu juga meminta maaf kepada rekan-rekannya sesama ojol atas perbuatannya itu.
Permintaan maafnya itu disaksikan langsung oleh Kapolsek Bojonggede, Danramil 04 Bojonggede, Camat Bojonggede, Kepala Terminal Bojonggede, rekan ojol, dan masyarakat di tempat video itu diambil.
Dalam permintaan maafnya, ia mengatakan pungutan senilai Rp 3 ribu dari para ojol yang membawa penumpang di Skybridge Bojonggede diperuntukkan untuk kepentingan bersama.
"Jadi teman-teman mohon maaf bahasa yang kemarin di video itu saya yang bilang Rp 3 ribu untuk koordinasi ke Danramil, Kapolsek, dan Dishub, itu tidak benar." ujar Windu di lokasi kejadian, Rabu (13/12/2023).
"Jadi pungutan Rp 3 ribu itu untuk shelter seperti bangku, pemasangan banner," sambungnya.
Danramil Bojonggede Ngaku Tak Kenal Windu
Danramil 04 Bojonggede, Kapten Inf Dwi Pamuji ikut buka suara terkait video Windu yang mengatasnamankan pihaknya terkait pungutan liar itu.
Kapten Inf Dwi Pamuji membantah terlibat dalam pungutan liar (pungli) ojek online (ojol) di Skybridge Bojonggede, Kabupaten Bogor.